Network
ZONA PRIANGAN - Api yang membakar Kapal Layar Motor Arawali sempat membuat panik, kawasan dermaga II Pelindo Bima, Kelurahan Tanjung, Rasana’e Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 23 Agustus 2020 malam.
Sejumlah kapal yang bersandar di kawasan itu langsung dievakuasi untuk menghindari kobaran apa yang meluas.
Beruntung, kobaran api bisa dikendalikan, setelah petugas dengan mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran berjuang selama 1 jam.
Baca Juga: Pertamina Wacanakan Penghapusan Pertalite dan Premium, Pegiat Lingkungan: Terlambat!
Sebanyak 85 ton jagung yang menjadi muatan Kapal Layar Motor Arawali berhasil diselematakan
Demikian juga dengan anak buah kapal tidak ada yang menjadi korban, cuma seorang terpaka dibawa ke rumah sakit karena shock.
Informsi yang diperoleh RRI.co.id dan dikutip zonapriangan.com menyebutkan, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Baca Juga: Jarang Menjadi Starting Eleven, Zalnando Tetap Semangat untuk Bersaing
"Terlihat percikan api dari ruang kemudi, saat api terlihat membesar kemudian kami berusaha memadamkan api. Namun api cepat menjalar dan membakar seluruh ruangan di bagian belakang kapal," kata Yakub salah satu Anak Buah Kapal (ABK), Senin 24 Agustus 2020.
