Sebenarnya menurut dia, dari sejak kemarin insentif tenaga honorer akan dinaikan, tetapi kalau tidak semuanya akan terjadi kecemburuan sosial.
"Misalnya kalau tenaga honorer guru dinaikin lalu tenaga kesehatan tidak kan nanti ada kecemburuan. Makanya sekarang kita usulkan semua tenaga honorer kita naikan honornya," kata Jeje.
Baca Juga: Seorang Janda Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Rumah Kontrakan
Totalnya bisa mencapai 169 miliar rupiah hanya untuk menaikan honor seluruh tenaga honorer yang bertugas di Pemerintah Kab Pangandaran kalau dihitung secara keseluruhan dari sebelumnya.
Jeje mengatakan, kenaikan honor akan didorong pada anggaran perubahan untuk tenaga guru honorer. "Dari 1 juta naik menjadi 1,2 dan 1,4 juta perbulannya," ucap Jeje.
Jeje menggambarkan untuk jumlah tenaga guru honorer hampir imbang dengan tenaga guru PNS, apabila tidak ada guru honorer bakal kelabakan.
Baca Juga: Pertamina Wacanakan Penghapusan Pertalite dan Premium, Pegiat Lingkungan: Terlambat!
"Jadi ini karena kebutuhan. Di akhir masa pengabdian saya, di akhir RPJMD saya siap memberikan sesuatu buat teman-teman hampir 65 miliar untuk menaikan itu, termasuk memberikan honor terhadap guru PAUD dan TK," ujarnya.
Jeje juga mengatakan, apabila tenaga honorer menginginkan menjadi PNS, akan dididik secara khusus untuk perorangan dianggarkan 10 juta, dengan seperti itu harapannya bisa mencapai 50 persen dari yang sebelumnya hanya 20 persen yang diterima menjadi PNS.
"Pokoknya tenaga honorer yang ingin mengikuti tes CPNS akan kita didik khusus," pungkasnya.***