Lupa Matikan Api Tungku, Rumah Panggung Hangus Terbakar

- 28 Agustus 2020, 22:07 WIB
Petugas UPT Disidamkar Pameungpeuk melakukan pemadaman dan pendinginan di Kampung Bojong Cikawung, RT 02 RW 02, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jum'at (28/8/2020) pasca kebakaran yang menimpa rumah salah seorang warga.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
Petugas UPT Disidamkar Pameungpeuk melakukan pemadaman dan pendinginan di Kampung Bojong Cikawung, RT 02 RW 02, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jum'at (28/8/2020) pasca kebakaran yang menimpa rumah salah seorang warga.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Diduga pemilik rumah lupa mematikan api tungku di dapurnya, sebuah rumah panggung di Kampung Bojong Cikawung, RT 02 RW 02, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, luluh lantak diamuk si jago merah.

Warga diimbau berhati-hati karena memasuki musim kemarau seperti ini, tingkat kerawanan kebakaran semakin tinggi.

Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Pameungpeuk, Jajat Mustika, menyebutkan kebakaran yang menghanguskan rumah di Pameungpeuk terjadi Jumat 28 Agustus 2020 sekitar pukul 12.35 WIB.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Berikan Bantuan Sepeda Kepada Seorang Pedagang Cilok Keliling

Rumah yang terbakar adalah milik Tatang (36), dengan ukuran 6x5 meter persegi.

"Dengan respon time 15 menit, tim UPT Disdamkar Pameungpeuk, langsung menuju lokasi kejadian.

Dibantu Forkopimcam dan masyarakat setempat, petugas berupaya keras nemadamkan kobaran api yang berhasil dipadamkan pukul 13.06 WIB," kata Jajat.

Baca Juga: Pengendalian Hama Tikus, Sebelum dan Pascapanen

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, tutur Jajat,  sebelum insiden kebakaran itu terjadi, istri Tatang, Iis Komalasari (30) sedang memasak dengan menggunakan kayu bakar di tungku.

Setelah selesai memasak, pemilik rumah lupa mematikan api sehingga api dari tungku merembet ke dinding dapur yang terbuat dari gedek (anyaman bambu) dan akhirnya membakar seluruh baguan rumah.

Dikatakannya, api dengan cepat membesar karena bahan bangunan rumah yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

Baca Juga: Sagalaherang Daerah Lintas Wisata, Rawan Penyebaran Covid-19

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x