IMKM di Majalengka Mesti Terus Didorong untuk Lebih Maju dan Efektif

- 29 Agustus 2020, 13:10 WIB
 Budi Victor Riady dan Tete Sukarsa berharap pemerintah dan Legislatif segera membuat Peraturan Daerah atau SK Bupati untuk mendorong dan melindungi pengusaha kecil.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
Budi Victor Riady dan Tete Sukarsa berharap pemerintah dan Legislatif segera membuat Peraturan Daerah atau SK Bupati untuk mendorong dan melindungi pengusaha kecil.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Untuk melindungi Industri Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Majalengka, dibutuhkan dukungan pemerintah secara total serta payung hukum yang jelas dan tegas melalui Perda, terlebih disaat pandemi Covid-19 banyak usaha yang lesu bahkan terhenti.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kadin Kabupaten Majalengka Budi Victor Riady dan pengusaha asal Majalengka Tete Sukarsa saat diskusi Jumatan di Kantor PWI Majalengka, Jumat 28 Agustus 2020.

Budi menyebutkan, berdasarkan data yang dimilikinya saat ini di Kabupaten Majalengka ada sebanyak 1.535 IMKM ditampah UMKM yang totalnya diperkirakan mencapai 3.000. Sebagian dari pengusaha tersebut kini terpuruk akibat hantaman Covid.

Baca Juga: Roberto Jiménez Meninggalkan West Ham ke Real Valladolid

“Untuk mengungkit kembali usaha mereka, butuh regulasi karena ada banyak masalah yang mendasar yang dihadapai IMKM termasuk kebutuhan modal usaha.” ungkap Budi.

Menurutnya program dan anggaran yang diluncurkan oleh pemerintah bagi UMKM sebetulnya sangat besar hanya persoalannya dalam aplikasi di lapangan program dan anggaran kurang efektif bagi pengusaha.

Dicontohkan Budi, sejumlah pengusaha di Majalengka butuh rumah packing product, karena itu belum difasilitasi oleh pemerintah padahal kemasan sangat berpengaruh terhadap pemasaran barang milik mereka. Karena pada umumnya kemasan menarik akan lebih diburu oleh konsumen dibanding rasa itu itu sendiri.

Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Akhir Agustus 2020: OPPO A52, OPPO A5s, OPPO A92, OPPO Reno4, dan OPPO Find X2

“Packaging menarik akan meningkatkan pemasaran. IMKM butuh bimbingan packaging. Sekarang ini para pelau UMKM terus berdiskusi dengan sesama pelaku usaha, bagimana memasarkan, bagaimana memperbaiki produksi, modal dan lain sebagainya,” ungkap Budi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x