"Dalam kejadian ini, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ada bayi yang membutuhkan susu dan selimut," jelasnya.
Dedi menuturkan, kejadian ini pemerintah desa langsung melaporkan kepada pihak kecamatan, Pemkab Bandung melalui beberapa dinas terkait.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Kerangka Dinosaurus Ditemukan Lengkap
Supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi, ia mengimbau kepada masyarakat agar selaku hati-hati dan waspada dalam menggunakan tungku tradisional alias wawu dan selalu mengecek listrik rumah serta rutin melakukan ronda.
"Saat ini cuaca kemarau. Kebakaran mudah terjadi, terutama kepada rumah panggung yang dindingnya terbuat buat bilik," pungkasnya.***