ZONA PRIANGAN - Dua orang guru di SD Negeri Nunuk, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka menyambut gembira adanya sekolah tatap muka dengan alasan belajar murid lebih fokus.
Belajar tatap muka juga dianggap, menyediakan fasilitas lebih lengkap di sekolah, sehingga pelajaran pun lebih banyak yang tersampaikan.
Selain itu, belajar tatap muka lebih bisa dicerna murid, juga tidak merepotkan.
Baca Juga: Pekerja Swasta Dapat Dana Subsidi, Nasib Guru Honorer Tetap Terabaikan
Di sisi lain, sekolah daring tidak bisa dilakukan karena terkendala sinyal dan tidak semua orang tua murid memiliki HP Android.
Sedangkan saat belajar kelompok murid-murid tak bisa fokus, malah ketika istirahat murid tak bisa diam, sejumlah barang dan tanaman rusak.
Nunuk adalah sebuah desa di Kecamatan Maja, jarak ke Ibu Kota Kecamatan sekitar 12 km, jika ditempuh dengan kendaraan sekitar 2 jam, karena jalannya rusak dan naik turun gunung.
Baca Juga: Luar Biasa, Seekor Domba Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar Lebih
“Di Nunuk percaya semua sehat. Karena semua takut bepergian ke kota. Orangtua 90 persen setiap harinya ke sawah dan kebun, murid semua berada di rumah kalaupun ke luar hanya membantu orangtuanya,” ungkap Rahmawati guru kelas IV SD Negeri Nunuk.