Network
ZONA PRIANGAN - Sebuah cafe milik Dadang Haeruman yang ada di ruas Jl Abdul halim, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, tepatnya di Pasar Balong menyediakan makan murah namun bergizi dengan harga Rp 2.000 per porsi.
Warung tersebut diberinya nama “Warung Amal Pandemi”. Disebut warung amal karena warung tersebut menyediakan makan dengan harga sangat murah, tak heran jika diburu banyak warga dari berebagai kalangan.
Datang ke tempat tersebut, ada anak sekolah, pengayuh beca, pedagang kaki lima, pedagang sayuran, tukang parkir hingga ada ASN serta ibu rumah tangga dan masyarakat lainnya.
Baca Juga: Daftar Sepeda Gunung Harga Mulai Rp1 Jutaan, September 2020, Ada Polygon, Pacific, United, Element
Satu porsi makan seharga Rp 2.000 ini konsumen bisa memilih menu. Menu pertama pilihannya adalah nasi putih dengan satu potong ayam tepung yang disebut warga fried chicken serta air teh manis, dan menu pilihan lainnya adalah nasi putih ditambah dadar telur, orek tempe, tahu serta sayuran, sambal dan lalapan serta air teh tawar.
Persyaratan bagi konsumen yang datang, nasi hanya boleh dimakan di tempat, tidak diperkenankan untuk dibawa pulang. Pemilik warung Dadang Haeruman adalah pensiunan TNI yang kini menjadi anggota DPRD Majalengka dengan jabatan Ketua Komis II.
Disampaikan Dadang, dia sengaja membuka warung Warung Amal Pandemi sejak Senin kemarin, di Cafe yang didirikannya sejak tiga bulan lalu. Ketika pandemi berlangsung dia membaca betul kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Hingga dia berpikir untuk menyediakan makan murah bagi masyarakat.
Baca Juga: Update Harga Sepeda Lipat Jelang September 2020, dari Mulai Brompton, Pacific, United dan Polygon
“Warung amal saya buka mulai Senin dan rencananya akan berlangsung hingga Jumat 4 September 2020 nanti. Warung buka untuk menyediakan makan siang, makanya mulai buka pada pukul 10.30 WIB.“ ungkapnya.
Nasi yang disediakannya setiap hari sebanyak 100 forsi, setelah itu makan murah tutup dan baru buka kembali esok harinya.
Sementara itu sejumlah warga yang baru mengetahui adanya warung murah langsung datang ke Pasar Balong, sayangnya karena terlalu siang nasi telah habis.
Baca Juga: Tragis! Petani di Majalengka Menjerit, Harga Sayuran Turun Drastis
“Saya mau nyoba beli tapi udah habis katanya,” ungkap Bidin salah seorang warga.
Sedangkan Riri dan Nanang mengaku sudah dua kali datang menikmati nasi yang disebutnya nasi pandemi. Keduanya mengaku begitu mengetahui adanya nasi murah langsung datang dan makan. Keduanya akan membawa ke rumah untuk keluarganya namun tidak dilayani.***
