Menurut Dani, prinsipnya pihak Pemkot Banjar, mengapresiasi langkah KPU yang sejak dini, melakukan ekspose anggaran pilkada.
Karena setidaknya ada gambaran awal tentang bagaimana persiapan dan kebutuhan Pilkada yang akan datang.
Baca Juga: PKS Secara Tegas Menolak Program-program Pemerintah, Ini Alasannya
Terkait soal besaran anggaran, dijelaskan Dani, prinsipnya tidak ada masalah, hanya nanti perlu diliat dulu, bagaimana kepastian waktu pilkadanya.
Termasuk bagaimana nanti cost sharing dengan Pemprov Jabar mengingat waktu pelaksanaan yang berbarengan.
"Langkah selanjutnya, nanti akan diagendakan pertemuan lanjutan mengenai penyusunan anggaran ini, antara KPU Kota Banjar dengan pihak Pemkot Banjar," ujar Dani.
Baca Juga: Babak Baru Vicky-Angel, Giliran Bebby Membuat Laporan Pencemaran Nama Baik
Pada kesempatan itu, Wali Kota Banjar mengarahkan agar KPU segera memasukan perencanaan anggara Pilkada 2022/2023 ke Pemkot melalui Bappeda.
"Perencanaan anggaran itu, silakan serahkan saja kepada Pemkot melalui Bappeda Kota Banjar. Saya apresiasi ini, jadi ada gambaran lebih awal ," ujar Hj.Ade Uu Sukaesih.
Seperti diberitakan sebelumnya, terkait rencana anggaran Pilkada Banjar tahun 2022/2023 sebesar Rp 29,9 miliar itu, dikatakan Dani, itu termasuk ada alokasi anggaran untuk protokol kesehatan Rp 2,3 miliar.