ZONA PRIANGAN - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke gudang pupuk PT. Petrokimia dan PT. Pupuk Kujang Lini III yang berada di kawasan pertanian Pantura Indramayu Jawa Barat, Sabtu 5 September 2020.
Kedatangan SYL ini untuk memantau ketersediaan stok pupuk subsidi guna mengantisipasi kelangkaan atau alokasi kebutuhan para petani sehingga meskipun di masa pandemi Covid 19, ketersediaan pupuk tetap aman.
"Saya memastikan ketersedian stok aman. Pendistribusian pupuk harus benar-benar ada untuk petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektar. Jangan sampai salah sasaran penerima. Untuk selesaikan permasalahan distribusi kita menyikapinya dengan membutuhkan detailing check and re-check di lapangan. Sehingga pupuk subsidi didistribusikan sesuai dengan kebutuhan," ujar Mentan.
Baca Juga: Ini Update Sepeda Lipat dengan Harga Terjangkau, 3 September 2020, Ada Element, Pacific, dan Foldx
Dalam kunjungan kerja di Indramayu itu, SYL melakukan penandatanganan nota dekralasi dukungan bersama kepada korporasi petani padi di Kabupaten Indramayu. Hadir dalam agenda tersebut Bupati Indramayu dan jajarannya.
SYL juga mengatakan pemberian subsidi pupuk harus sebanding dengan peningkatan hasil produksi. Ia memaparkan bahwa dalam 3 bulan terakhir distribusi pupuk diawasi dengan ketat sehingga produktivitas yang dibutuhkan dapat tercapai.
"Musim tanam kesatu dengan 7,4 juta ton hektar pupuknya sudah aman hasilnya produktivitas aman. Kita berharap musim tanam kedua atau musim tanam kering ini seluas 5,8 juta ton ha dapat mendapatkan pemupukan yang baik sehingga produktivitasnya juga dapat meningkat," tuturnya.
Baca Juga: Daftar Sepeda Gunung Harga Mulai Rp1 Jutaan, September 2020, Ada Polygon, Pacific, United, Element
Sementara itu Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengatakan, dengan kunjungan Menteri Pertanian ini membawa angin segar bagi sektor pertanian. Pasalnya, penambahan kebutuhan pupuk di Kabupaten Indramayu segera direalisasikan oleh Menteri Pertanian.