Kecepatan Mobil Menteri 120 Km/Jam, Masih Bisa Disalip oleh Avanza

- 7 September 2020, 16:29 WIB
MENTERI PUPR Basuki Hadimoeljono, Senin 7 September 2020 saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan ruas tol menuju Bandara Kertajati.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
MENTERI PUPR Basuki Hadimoeljono, Senin 7 September 2020 saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan ruas tol menuju Bandara Kertajati.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

“Jika sekarang Bandara Husein ditutup penumpang akan protes karena waktu tempuh ke Kertajati dianggap lebih lama hingga 3 jam, walaupun sudah difasilitasi Damri penumpang tetep memilih bandara lain.” ungkapnya

Di sisi lain Menteri PUPR Basuki mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berhati-hati karena kecelakaan yang selama ini terjadi kebanyakan akibat perilaku pengemudi yang kebanyakan menabrak dari bagian belakang.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Bakal Sulit Dimakamkan, Sebulan ke Depan Lahan yang Tersedia Sudah Habis

Kalau terjadi kecelakaan lalu lintas itu karena jalan lurus. Kebanyakan media kecelakaan nabrak dari belakang, ini karena human error.

"Tadi kendaraan saya melaju dengan kecepatan 120 km/jam, ternyata masih ada yang nyalip. Saya pake Land Cruiser kecepatan 120 mobil gede, yang nyalip Avanza, padahal kami sudah lari 120, jadi itu yang harus disiplinkan, jadi saya sarankan keamanan harus ditingkatkan,” katanya.

Disampaikan Basuki, ada sejumlah prioritas pembangunan ruas tol yang tengah digarap Pemerintah selain tol menuju bandara di Kertajati juga ruas tol antara Palembang- arah Jambi masuk Trans Sumatra.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mulai Dikritik Relawan, Program JQR Tidak Secepat Namanya

Selain itu meneruskan Pekanbaru-Padang, wilayah Sumatra masih banyak meneruskan pekerjaan-pekerjaan, MS Link di Kota Bandung itu baru yang akan dikerjakan segera, serta dari Tomang-Tanjung Priuk yang kini pembangunannya sudah dimulai dan sejumlah ruas lainnya.

Sementara pengerjakan pembangunan tol akses Kertajati yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB dilakukan Project Management Astra Infra Solutions beserta kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahaan (Persero).

Konsultan supervisi PT Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendaliaan mutu independen PT Eskapindo Matra.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah