Kecepatan Mobil Menteri 120 Km/Jam, Masih Bisa Disalip oleh Avanza

- 7 September 2020, 16:29 WIB
MENTERI PUPR Basuki Hadimoeljono, Senin 7 September 2020 saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan ruas tol menuju Bandara Kertajati.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
MENTERI PUPR Basuki Hadimoeljono, Senin 7 September 2020 saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan ruas tol menuju Bandara Kertajati.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Pembangunan Ruas Tol menuju Bandara Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cisumdawu dan ruas tol Cikampek-Palimanan direncanakan selesai selama 12 bulan ke depan.

Sarana transportasi itu dipastikan akan mempermudah akses ekaligus meramaikan Bandara Kertajati.

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Senin 7 September 2020 saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan ruas tol menuju Bandara Kertajati sepanjang kurang lebih 3,7 km yang dimulai dari KM 158+700 tol Cipali.

Baca Juga: Pengguna Tol Hati-hati, Ada Proyek PT Kereta Cepat Indonesia China Bahu Jalan Ditutup

Kalau akses jalan menuju bandara hanya Cipali, itu kurang signifikan dan kurang mendukung pengembangan Bandara Kertajati.

"Tapi kalau kita ingat Cisumwdawu yang terkoneksi ke Bandung dan pembangunannya selesai tahun depan, berbarengan dengan tol ini, penumpang ke Bandara Kertajati insya Allah akan lebih banyak apalagi jika Husein tutup,” ungkap Menteri PUPR.

Bandara Kertajati akan menjadi pilihan karena jarak tempuh yang pendek dan waktu yang singkat.

Baca Juga: Bingung Bayar Tarif Tol di Cipularang dan Purbaleunyi, Ini Perinciannya

Jika saat ini akses Bandung menuju Kertajati sejauh 65 km, maka waktu tempuh akan kurang dari satu jam, jika demikian maka orang akan lebih semangat untuk datang ke Bandara Kertajatii.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x