Antrean di Disdukcapil Majalengka, Protokol Kesehatan Diabaikan, Warga Sulit Diatur

- 9 September 2020, 16:30 WIB
Mengantre di halaman kantor, beberapa diantaranya tidak mengindahkan protokol kesehatan, sebagian warga yang datang tidak mengenakan masker apalagi menjaga jarak aman, di halaman kantor juga tidak tersedia tempat cuci tangan bagi pengunjung yang datang./Tati Purnawati/Kabar Cirebon
Mengantre di halaman kantor, beberapa diantaranya tidak mengindahkan protokol kesehatan, sebagian warga yang datang tidak mengenakan masker apalagi menjaga jarak aman, di halaman kantor juga tidak tersedia tempat cuci tangan bagi pengunjung yang datang./Tati Purnawati/Kabar Cirebon /

ZONA PRIANGAN - Ratusan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Majalengka memadati Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majalengka untuk melakukan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik serta pembuatan Kartu Keluarga, Rabu 9 September 2020.

Beberapa diantara mereka sudah datang sejak pagi sebelum pukul 07.00 WIB agar bisa memperoleh nomor antrean lebih kecil serta bisa dilayani lebih dulu dibanding yang lain.

Sayangnya ketika mereka mengantre di halaman kantor, beberapa diantaranya tidak mengindahkan protokol kesehatan, sebagian warga yang datang tidak mengenakan masker apalagi menjaga jarak aman sejauh 1 meter.

Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Balap, 7 September 2020, dari Police Toronto (Element) dan Polygon, Terjangkau

Jarak antrean mereka ada yang hanya 30 cm karena terdorong oleh antrean lainnya. Di halaman kantor juga tidak tersedia tempat cuci tangan bagi pengunjung yang datang.

Mereka yang tidak mengenakan masker merasa diri aman dari ancaman Covid dan merasa tidak ada yang tertular di keluarganya ataupun warga tempat tinggal rumahnya. Namun sebagian lagi mengaku khawatir dengan kondisi berdesakan diantara sesama pemohon KTP.

“Khawatir sih tertular virus, tapi kan yang lain berdesakan tidak mengindahkan jarak. Kami yang menggunakan masker dan berusaha menjaga jarak malah terdesak, akhirnya terpaksa berdekatan,” ungkap Yusuf salah seorang pemohon KTP asal Lemahsugih.

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Gunung Polygon, 6 September 2020, Rentang Harga Rp 2 jutaan - Rp 4 jutaan

Hal senada disampaikan Eva pemohon lainnya yang menggunakan masker sejak dari rumah bersama dengan temannya. “Takut tertular tapi mau bagaimana lagi,” katanya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x