Ungkapan Rasa Syukur, Nelayan Di Pangandaran Menggelar Tradisi Larung Dongdang

- 11 September 2020, 17:28 WIB
Sesaji atau dongdang saat dilarung di tengah laut oleh nelayan saat menggelar hajat laut di pantai Pangandaran, Jumat, 11 September 2020./Agus Kusnadi
Sesaji atau dongdang saat dilarung di tengah laut oleh nelayan saat menggelar hajat laut di pantai Pangandaran, Jumat, 11 September 2020./Agus Kusnadi /

ZONA PRIANGAN - Warga nelayan di pantai Pangandaran menggelar tradisi larung dongdang atau disebut Larung sesaji dalam rangka hajat nelayan.

Larung dongdang digelar secara bersamaan di dua lokasi yakni di pelabuhan Cikidang pantai timur Pangandaran dan pantai barat Pangandaran.

Salahsatu tokoh nelayan di Pangandaran, Sakio mengatakan, selain menghadiri undangan hajat laut, dirinya bersama anggotanya Tim SAR Barakuda Cikidang mengawal pelaksanaan larung sesaji yang dilakukan oleh para nelayan saat prosesi hajat laut.

Baca Juga: Tiga Kendaraan Tabrakan Beruntun di Rajagaluh, Warga Purwakarta Tewas di Lokasi Kejadian

"Khawatir terjadi kecelakaan laut pada saat dilaksanakannya prosesi Larung sesaji di tengah laut. Itupun kami bekerja sama dengan pihak Polair dan TNI Angkatan Laut," ujar Sakio, Jumat, 11 September 2020.

Menurut dia, larung dongdang itu merupakan adat istiadat atau tradisi leluhur yang dilakukan oleh nelayan secara turun menurun hingga sekarang.

Tapi kata Sakio, tak lepas dari kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat atas kekayaan di laut yang telah dirasakan oleh nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Michy Batshuayi Bergabung dengan Crystal Palace dengan Status Pinjaman

"Kita berdoa kepada Allah SWT mengucapkan syukur atas nikmat yang telah diberikan dengan mengundang para tokoh agama ustad dan kyai. Kalo larung sesaji itu merupakan bagian dari tradisi aja. Tergantung dari kepercayaannya masing-masing," kata Sakio.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x