Satu Hari, Dua Peristiwa Kebakaaran Terjadi di Garut

- 11 September 2020, 20:30 WIB
Petugas Disdamkar Garut, memadamkan kobaran api yang membakar rumah semi permanen millik Didah (34), di Kampung Peundeuy, RT 02 RW 05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Jumat 11 September 2020.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN.
Petugas Disdamkar Garut, memadamkan kobaran api yang membakar rumah semi permanen millik Didah (34), di Kampung Peundeuy, RT 02 RW 05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Jumat 11 September 2020.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN. / /

ZONA PRIANGAN - Dua peristiwa kebakaran terjadi dalam satu hari di wilayaah Kabupaten Garut, Jumat 11 September 2020. Akibatnya, tiga unit rumah dan satu bangunan maadrasaah hangus diamuk si jago merah.

Kepala Seksi Operasi Kebakaran Disdamkar Kabupaten Garut, Dhany Rhamdany, menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kecamaatan Bayongbong, tepatnya di Kmapung Peundeuy, RT 02 RW 05, Desa Hegarmanah. Dalam peristiwa ini, dua rumah warga hangus diamuk si jago merah.

"Api pertama kali muncul dari rumah milik Didah (34) dan kemudian merembet ke rumah warga lainnya, Aas (70) yang jaraknya memang sangaat berdekatan. Kedua rumah warga itu mengalami kerusakan parah," ujar Dhany.

Baca Juga: Cegah Kebakaran, Disdamkar Garut Lakukan Simulasi Darurat Kebakaran di Pusat Perbelanjaan

Menurut keterangan warga, tuturnya, api diperkirakan berasal dari arus pendek di rumah Didah. Api terus membesar meski wargaa telah berupaya melakukan upaya pemadaman hingga akhirnya selain menghanguskan rumah Didah, juga merembet ke rumah Amas.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa kebakaran di Bayongbong ini. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

"Salah seorang warga yang pertama kali mengetahui kejadian itu, Ade (50), awalnya melihat kepulan asap tebal membungbung di atas genting rumah Didah. Ade pun kemudian berteriak untuk memberi taahu pemilik rumah dan wargaa laainnya," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Tayang Malam Ini Episode 148

Diungkapkan Dhany, dengan respon time 21 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Disdamkar Kabupaten Garut diturunkan ke lokasi.

Dengan dibantu warga dan pihak PLN, petugaas langsung berusaha keras untuk memadmakan kobaran api hingga akhirnya berhasil dipadamkan pukul 09.50 WIB.

Sebelumnya, kata Dhany, peristiwa kebakaran juga terjadi di Kampung Karapiak, RT 03 RW 03, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi. Kebakaran yang terjadi pukul 01.40 dinihari itu melanda satu buah rumah dan satu bangunan madrasah.

Baca Juga: Ciamis Raih 3 Medali MTQ Tingkat Provinsi Jabar

Dhany mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran, terlebih saat musim kemarau seperti sekarang ini.

Jika meninggalkan rumah, warga diminta untuk terlebih dahulu mematikan api kompor, obat nyamuk dan listrik,.

Diungkapkannya, berdasarkan hasil penyelidikan, korsleting listrik atau arus pendek menempati angka 60 hingga 70 persen sebagai penyebab terjadinya musibah kebakaran rumah dan gedung di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Tol Cipali Kembali Memakan Korban

Sisanya diakibatkan karena kelalaian seperti tabung gas yang meledak atau obat nyamuk yang terbakar.

"Meski demikian, tidak menutup kemungkinan ini terjadi karena adanya indikasi sambungan kabel listrik yang sengaja dipasang oleh pemiliknya secara tidak tepat atau ilegal.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x