Network
"Mohon doanya. Masyarakat juga mohon kalau ada verifikasi, apabila ada yang menanyakan apakah bapak ibu berminat, apakah sudah ada sambungan dijawab dengan jujur. Sehingga akan mempermudah verifikasi. Karena verifikasi menjadi kunci siapa saja yang mendapatkan hibah sambungan air bersih ini," paparnya.
Menurut Sonny, mengenai SPAM Gedebage, pembangunan yang sudah selesai dan akan selesai ada di dua dari empat zona. Dua zona tersebut berada di sebelah barat berbatasan dengan Jalan Terusan Buahbatu sampai dengan Ciwastra.
"Sub zona satu, antara Terusan Buahbatu sampai pertengahan Margahayu Raya, pipa-pipanya sudah terbangun 100 persen. Pipa-pipa tersebut sudah melintasi sampai depan rumah. Dari pertengahan Margahayu Raya sampai Ciwastra, sudah 80-90 persen," jelasnya.
Sonny pun mengatakan, pihaknya sudah mendata di dua subzona tersebut di mana terdapat 31.000 kepala keluarga atau bila dikonversikan maka ada 31.000 sambungan rumah yang akan dilayani.
"Kondisi eksisting saat ini, artinya yang dulu berlangganan ada 10 ribu, sisanya 21 ribu. Dan yang sudah mendaftar ada 3.000, artinya masih melihat apakah akan menyambung atau tidak. Ini PR besar bagi saya," katanya.
Sonny menjelaskan, pertengahan Januari atau akhir Januari akan dilakukan uji alir. Uji alir yang akan dilakukan adalah mencoba mengalirkan air dari instalasi pengolahan di Cikalong.
"Kita akan operasikan lalu akan kita alirkan ke SPAM Gedebage. Kita akan mencoba mengalirkan di beberapa titik, kira-kira nanti masyarakat akan tahu dan melihat langsung air sudah sampai," ujarnya.
Dari uji alir tersebut, diharapkan ada partisipasi dari masyarakat agar 100 persen warga terlayani air bersih.
"Kita harap 100 persen terlayani air bersih. Meskipun masih ada kendala dan keluhan warga karena air belum mengalir 24 jam, kita terus upayakan memperbaikinya," pungkasnya.***
