Selanjutnya, kata Taufik, proses rekuitmen tenaga kerja lokal juga harus terus menjadi komitmen dari pelaksanaan proyek ini.
Setidaknya terdapat 3 tahap dari pelaksanaan proyek ini yakni pra kontruksi sekitar 250 pekerja, kontruksi sekitar 20.000 pekerja, dan pada tahap operasional sekitar 2.500 pekerja.
Baca Juga: Hyundai Akan Hentikan Produksi Venue Manual di Pasar Amerika Serikat Mulai 2021
"Kebutuhan tenaga kerja untuk proyek ini kita akan latih melalui Balai Latihan Kerja yang ada di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu," tegas Taufik.
Menurut Taufik, ada multiplier effect dari pembangunan proyek Petrochemical Complex ini diantaranya memacu timbulnya industri hilir baru berbahan petrochemical di sekitar lokasi proyek.
Kemudian memacu perkembangan bisnis operasional pabrik, adanya perkembangan kota, penyerapan tenaga kerja, meningkatnya devisa negara dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca Juga: Persib Bandung Selamat dari Kekalahan saat Dijamu PSMS Lewat Gol Bastos
Sementara itu Project Koordinator PT Petrochemical Complex, Dani Prasetiawan menjelaskan, pengadaan lahan ini akan dilaksanakan 2 tahap yakni tahun 2020 (tahap 1) dan tahun 2021 (tahap 2).
Setelah proses pengadaan lahan selesai selanjutnya akan dimulai proses pra kontruksi pada tahun 2021-2023, tahap kontruksi tahun 2023-2027, dan tahap operasional dimulai tahun 2027 mendatang.
Menurut Dani, Kabupaten Indramayu sangat ramah dengan investor.