Network
ZONA PRIANGAN - Hino Indonesia melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di dua Sekolah Menengah Kejuruan, Rabu 30 September 2020. CSR pertama bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Angkasa 1, Kalijati – Kabupaten Subang.
Hino Indonesia turut serta dalam pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia melalui program CSR dengan menyerahkan peralatan praktik bongkar pasang transmisi dan bongkar pasang ban.
Alat praktik tersebut dipergunakan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar bagi siswa/siswi SMK, dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para siswa/siswi sehingga menjadi lulusan SMK yang handal dan siap untuk memberikan kontribusi pada kemajuan Provinsi Jawa Barat khususnya Kabupaten Subang.
Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian
Penyerahan peralatan praktek ini merupakan wujud nyata Hino Indonesia dalam mendukung program pendidikan vokasi link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Industri. Langkah ini merupakan wujud nyata Hino Indonesia turut serta dalam pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Subang
“Hino Indonesia mendukung program pendidikan vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan,” kata Masahiro Aso selaku Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di hadapan para siswa.
Baca Juga: Update Harga Sepeda Hybrid Polygon Heist, Berbagai Model Berikut Spesifikasinya
Kegiatan CSR dilanjutkan dengan penyerahan peralatan yang sama kepada Sekolah Menengah Kejuruan Bina Kerja, Purwakarta. Kristijanto selaku Direktur HMMI dalam kata sambutannya di hadapan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bina Kerja menyampaikan, “pengharapan kontribusi Hino Indonesia dapat menjembatani dunia pendidikan dengan industri sehingga SMK Bina Kerja dapat siap untuk menunjang pembangunan nasional khususnya di Purwakarta,” katanya.
Selama kurang lebih 38 tahun, Hino Indonesia telah menjadi bagian dalam derap langkah pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk tetap memanfaatkan potensi dalam negeri, baik sumber daya industri maupun sumber daya manusia.***
