Network
ZONA PRIANGAN - Rumah milik Jai, warga Desa Mindi, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka hangus terbakar.
Sumber api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik, dari charger ponsel yang tengah tersambung ke jaringan listrik di rumah tersebut, Minggu 25 Oktober 2020.
Tidak ada korban jiwa pada musibah ini, penghuni rumah dapat segera menyelamatkan diri ke luar begitu rumahnya diketahui kebakaran oleh tetangganya.
Baca Juga: Minggu 25 Oktober 2020 SIM Outlet Citylink Tak Beroperasi, Ada Dispensasi Perpanjangan di 26 Oktober
Menurut keterangan Kapolsek Leuwimunding Ajun Komisaris Polisi Edi Purwanto, musibah kebakaran rumah yang menimpa Jai terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Pertama kali diketahui oleh tetangganya Torip.
Torip mendengar suara ledakan keras dari rumah Jai, persis pukul 07.30 WIB begitu keluar melihat kepulan asap dari rumah Jai dan dia segera berteriak agar penghuni rumah segera keluar untuk menyelamatkan diri.
Kebetulan saat itu yang berada di rumah adalah dua anak Jai, kakak beradik Didi dan Novi. Begitu mendengar teriakan kebakaran keduanya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: 5 Langkah yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa, Yang Nomer 4 Harus Diwaspadai
Api menjalar demikian cepat sehingga dalam waktu kurang dari satu jam rumah sudah hangus bersama dengan perabotan rumah tangga. Tetangga tak bisa menyelamatkan barang lebih banyak karena api di bagian atap rumah sudah menyala.
Sejumlah peralatan rumah tangga yang masih bisa diselamatkan dan dipergunakan kembali segera di kumpulkan dari puing-puing bangunan oleh warga dan anggota kepolisian serta TNI.
Baca Juga: Tiga Dusun di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Sekitar 462 Jiwa Terkena Dampak
“Pemadaman api semula dilakukan secara manual karena jauhnya kendaraan tim pemadam kebakaran. Beruntung tim pemadam juga bisa mencegah api merembet ke tempat lain,” kata Kapolsek Edi.
Untuk sementara keluarga Jai kini tinggal di rumah familinya, hingga rumah dibangun kembali bagian yang hangus terbakar. Demikian dilaporkan wartawan ZonaPriangan, Tati, dari Majalengka.***
