IGD RSUD Majalengka Ditutup, Terkait Dua Dokter dan Satu Bidan Terpapar Covid-19

- 1 November 2020, 16:28 WIB
Akses menuju IGD RSUD Majalengka ditutup, menyusul adanya dua orang dokter dan satu orang bidan terkonfirmasi terpapar Covid-19./ZonaPriangan.com/Tati
Akses menuju IGD RSUD Majalengka ditutup, menyusul adanya dua orang dokter dan satu orang bidan terkonfirmasi terpapar Covid-19./ZonaPriangan.com/Tati /

ZONA PRIANGAN - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majalengka ditutup sementara, terkait adanya dua orang dokter serta satu orang bidan yang terpapar virus Covid-19. Penutupan berlangsung sejak Sabtu 31 Oktober 2020 pukul 00.00 WIB.

Para petugas medis yang kini dinyatakan konfirmasi tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pada Minggu pagi gerbang menuju ruang IGD dari sebelah Barat ditutup menggunakan tiga tempat sampah dan penghalang kerucut atau cone yang ditata berderet.

Tidak ada kendaraan yang masuk. Ambulans yang biasa mengangkut pasien, terparkir di seberang pintu masuk ruang IGD. Tidak ada aktivitas apapun di sana selain ada orang keluar masuk loket ATM yang berada di dekat ruang IGD.

Baca Juga: Mengapa Komika Bintang Emon Layak Dampingi Moeldoko? Berikut Penjelasan Rocky Gerung

Menurut keterangan Direktur RSUD Majalengka dr Harizal Harahap, penutupan pelayanan IGD ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, rencananya pelayanan buka kembali pada Senin 2 November 2020 pukul 07.00 WIB setelah dilakukan pembersihan ruangan dan semua fasilitas secara menyeluruh.

“Pelayanan dibuka kembali secara normal pada Senin pagi. Sabtu pagi kami lakukan general cleaning, semua benar-benar dibersihkan agar pasien yang datang sudah aman,” ungkapnya.

Disampaikan Harizal, begitu diketahui adanya tenaga medis di IGD yang terpapar, pihaknya segera melakukan swab test terhadap seluruh tenaga kesehatan dan administrasi di Rumah Sakit yang sempat melakukan kontak erat dengan dokter dan bidan tersebut. Hasilnya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Ikuti Langkah Jabar, Anies Tidak Naikkan UMP DKI Jakarta, Tapi Buat Program Kartu Pekerja Jakarta

Sedangkan dua dokter dan satu bidan diketahui terpapar berdasarkan hasil swab yang dilakukan sebelumnya terhadap para petugas kesehatan. Dugaan, tenaga medis yang bekerja di IGD ini tertular dari suami dokter yang bekerja di sebuah Rumah Sakit di Cirebon.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x