ZONA PRIANGAN - China siap menghadapi Amerika Serikat dalam perang Terminator dan sinyal peringatan Beijing sudah dikirim ke Pentagon.
Negeri Tirai Bambu itu sudah memiliki Terminator Drone, yang sebelumnya sangat dirahasiakan.
Selain itu, China mengembangkan radar YLC-48, yang merupakan pelacak radar portabel dirancang Lembaga Penelitian No 14 dari Electronics Technology Group Corporation [CETC].
Baca Juga: Rekaman Drone di YouTube Menangkap Monster Nessie di Loch Ness Skotlandia
Radar tersebut cukup sensitif untuk melihat bahkan pesawat siluman paling canggih serta tanah kecil.
Menurut CETC, teknologi baru mereka membuat pesawat siluman canggih seperti pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-22 AS hampir menjadi usang.
CETC juga memamerkan kemampuan kit terbaru mereka untuk melacak rudal jelajah, rudal balistik taktis, dan bahkan persenjataan jarak dekat.
Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang
Radar yang ringan dan operasi satu tombol yang sederhana berarti dapat digunakan hampir di mana saja pada saat itu juga.
Sistem radar anti-drone lainnya, radar pengawasan ketinggian rendah 3D TWA S-band yang dipamerkan di Pameran Radar Dunia Kesembilan, Nanjing.
Menurut produsen, sistem radar baru secara bersamaan dapat mendeteksi dan melacak target termasuk rudal jelajah terbang rendah, pesawat tempur dan drone kecil.
Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America
"Ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi utama seperti kota, pembangkit nuklir dan fasilitas militer," kata para pengembang yang dikutip Daily Star.
Dikutip Daily Star, dalam menghadapi perang Terminator, Amerika Serikat punya USV Ranger kapal perang milik Armada Hantu Angkatan Laut.
USV Ranger yang dikontrol Artificial Intelligence (AI) baru saja meluncurkan uji coba rudal permukaan-ke-udara.***