Surat Ratu Prancis Kepada Pangeran Swedia Akhirnya Terbaca Lewat Metode Spektroskopi Fluoresens

14 Oktober 2021, 04:51 WIB
Surat yang ditulis Marie Antoinette kepada Count de Fersen, 4 Januari 1792 sebagian disensor dan disunting.* /CRC/

ZONA PRIANGAN – Selama 150 tahun para peneliti merasa penasaran apa rahasia tersembunyi dari surat yang dikirimkan Ratu Prancis Marie Antoinette kepada temannya yang digosipkan kekasihnya, Pangeran Swedia Axel von Fersen.

Von Fersen membuat salinan surat-surat tersebut, namun sebagian kata-kata dan kalimat dalam salinannya itu telah disunting oleh penyensor yang tidak diketahui, dengan cara menghitamkannya dengan tinta.

Kini dunia telah bisa mengintip ke dalam kehidupan romantis Antoinette dan von Fersen.

Baca Juga: Si Pirang 21 Tahun Bahagia Pacaran dengan Pria yang Pantas Menjadi Bapaknya, Nicole: Semua Keperluan Terpenuhi

Di dalam sebuah kertas kerja yang baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, para peneliti berhasil mengungkapkan kata-kata dan frasa tersembunyi dalam surat itu.

Para peneliti menggunakan teknik yang disebut spektroskopi fluoresens sinar-X, yang bisa mendeteksi tanda-tanda kimia dari tinta yang berbeda tanpa merusak dokumennya.

Surat-surat tersebut memperlihatkan persahabatan mendalam antara Antoinette dan von Fersen, tetapi hampir saja dikonfirmasi mereka terlibat secara romantis.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Nekat Berbuat Mesum di Toilet Stadion Bank of America, Penggemar Klub Eagles Terganggu

“Hal ini selalu menarik untuk dilihat apa isi pemikiran bahwa seseorang dianggap begitu intim dan memutuskan untuk disembunyikan,” kata Anne Michelin, seorang peneliti konservasi di Museum Nasional Sejarah Alam Prancis, yang melakukan riset tersebut.

“Kami tahu apakah mereka benar-benar intim dan informasi apa untuk publik,” tambahnya.

Dilansir dari abcnews.go.com, Michelin dan koleganya menggunakan spektroskopi fluoresens sinar-X untuk menganalisis bagian suntingan dari 15 surat tersebut.

Baca Juga: Musim Kawin, Kemunculan Ular Eastern Brown Makin Banyak, Racunnya Sangat Mematikan

Para peneliti berhasil membaca delapan dari surat-surat tersebut, di mana mereka menemukan perbedaaan yang konsisten dalam rasio tembaga-besi dan seng-besi dari tinta pada teks aslinya dan tinta pada suntingannya.

Para peneliti bisa memetakan hal itu untuk mengungkap teks aslinya. Mereka juga menggunakan analisis statistik untuk menjelaskan beberapa bagiannya.

Dari tulisan yang disensor memperlihatkan tanda-tanda emosional kasih sayang antara ratu Prancis ini dan pangeran Swedia, seperti kata-kata “kekasih,” “teman yang lembut”, “memuja” dan “tergila-gila.”

Baca Juga: Perut dan Punggung Istrinya Dipegang-pegang, Seorang Suami Cemburu dan Menyerang Dokter Kulit

Para ilmuwan menambahkan bahwa kebanyakan surat di dalam arsip diduga ditulis oleh Marie Antoinette yang benar-benar disalin dari aslinya oleh von Fersen.

Menyalin surat-surat merupakan praktek yang biasa pada saat itu, untuk alasan administrasi sebagai cadangan (back up).

Karena rasio unsur-unsur tinta dalam tulisan asli dan bagian yang dihitamkan mirip, von Fersen kemungkinan besar orang yang menyensor dokumen-dokumen tersebut.

Baca Juga: Tiga Marinir Mencuri Tas Ransel Terekam CCTV, Mereka Memiliki Kekebalan Hukum

Sang pangeran menyunting sebaris dan menambah teks di atasnya dengan tinta yang sama untuk meyakinkan baris tersebut masih bisa dibaca.

Seperti pengubahan kalimat “surat ke-28 ini membuat kebahagiaanku” menjadi lebih lembut “surat ke-28 ini mencapai saya.”

Para peneliti mengatakan ini dilakukan untuk alasan politis, untuk menghindari kecurigaan bila surat-surat ini jatuh ke tangan yang salah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler