Kapal Induk Kelas Ford Andalan Amerika Serikat, Kini China Menyiapkan Kapal Induk Tiruannya

9 November 2021, 12:11 WIB
Foto satelit memperlihatkan upaya China membangun kapal induk yang serupa dengan Amerika Serikat.* /Maxar Technologies/

ZONA PRIANGAN - Kapal induk kelas Ford dan kapal kelas Arleigh Burke adalah bagian dari Armada ke-7 Amerika Serikat (AS).

Kapal perang andalan AS itu telah berlayar dekat dengan perbatasan laut China, termasuk perairan di sekitar Taiwan.

Kemudian kapal induk itu berpartisipasi dalam latihan Angkatan Laut dengan Jepang, Korea Selatan, dan Filipina.

Baca Juga: Sky Dew, Alat Perang Baru Milik Israel, Mampu Melacak Keberadaan Rudal dan Kapal

Bloomberg yang dikutip rt.com menyebutkan, China kini memperingatkan AS bahwa mereka pun bisa membuat kapal induk sejenis.

Dari foto satelit asing, Beijing tampaknya berusaha menunjukkan kepada Washington apa yang dapat dilakukan pasukan misilnya.

Tiruan kapal perang AS seukuran aslinya kini masuk rancangan China di area pengujian rudal, kata sebuah laporan.

Baca Juga: Tragis, 29 Jemaah yang Sedang Shalat di Masjid Marib Tewas Terkena Serangan Rudal Balistik Houthi

Institut Angkatan Laut Amerika Serikat (USNI), sebuah think tank yang berbasis di Maryland, menerbitkan upaya China membangun kapal induk serupa kelas Ford.

Selain itu, China pun menyiapkan setidaknya dua kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke. Foto-foto itu disediakan oleh perusahaan citra satelit Maxar.

Menurut USNI, target berbentuk kapal induk pertama kali dibangun di gurun terpencil di wilayah Xinjiang barat laut China antara Maret dan April 2019, kemudian sebagian besar dibongkar pada Desember tahun itu.

Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, China Produksi Jet Tempur Misterius di Chengdu Aircraft Corporation

Konstruksi dilanjutkan kembali pada akhir September tahun ini dan selesai pada awal Oktober, kata lembaga think tank tersebut.

Terlepas dari target utama berbentuk kapal induk, laporan itu mengatakan ada dua area target lain yang menyerupai pesawat.

Dalam email ke Bloomberg News, Maxar mengatakan situs tersebut berisi dua target persegi panjang sekitar 75 meter (246 kaki) yang dipasang di rel.

Baca Juga: Jet Tempur Siluman Versi Kapal Induk Disiapkan China untuk Menyerang Pasukan Amerika Serikat

Ketika ditanya tentang masalah ini pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan dia tidak mengetahui laporan tentang citra satelit.

Pada Agustus 2020, China melakukan uji coba rudal anti-kapal jarak jauh DF-26 dan DF-21D, yang dijuluki "pembunuh kapal induk" oleh beberapa analis.

Hubungan AS-China telah memburuk secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara saling tuduh meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler