ZONA PRIANGAN - Rusia melengkapai pasukan perangnya dengan jet militer tak berawak baru yang canggih dengan kode 'Checkmate.'
Jet militer tak berawak itu merupakan generasi kelima dari Sukhoi Su-75, yang mampu terbang di atas awan dan mengelabui pertahanan musuh.
Karena tidak membutuhkan pilot, pesawat itu dikendalikan dari keamanan darat. Jet siluman Rusia itu tersedia tanpa kokpit.
Rostec dan raksasa kedirgantaraan milik publik Rusia UAC telah merilis teaser rendering generasi kelima Sukhoi Su-75, Senin kemarin.
Komputer onboard memegang peranan penting dalam kendali jet siluman tanpa pilot itu dan bergerak secara mandiri.
Itu artinya, dalam peperangan nanti bisa menghilangkan risiko pilot terlatih ditangkap atau terbunuh.
Baca Juga: Terungkap Lewat Foto Satelit, China Produksi Jet Tempur Misterius di Chengdu Aircraft Corporation
"Seorang profesional tidak membutuhkan palu - seorang profesional membutuhkan pisau bedah," kata seorang perwira militer dalam video tersebut.
"Ini bukan hanya pesawat lain dari generasi kelima - ini adalah Skakmat," ujarnya yang dikutip rt.com.
Pada bulan Juli, para insinyur senjata mengungkapkan versi berawak dari Sukhoi Su-75, yang memiliki bentuk yang mirip dengan F-35 Amerika tetapi disebut lebih murah dan lebih canggih.
Baca Juga: Jet Tempur Siluman Versi Kapal Induk Disiapkan China untuk Menyerang Pasukan Amerika Serikat
Pesawat tempur bermesin tunggal akan mampu terbang hampir dua kali lebih cepat dari kecepatan suara dan menutupi dirinya dari pertahanan darat dan radar.
Penerbangan uji diharapkan akan dimulai pada 2023, dengan varian, seperti versi tak berawak, dalam pengembangan hingga 2025, dan unit pertama keluar dari jalur produksi pada awal tahun berikutnya.
Skakmat dimaksudkan untuk mampu menggunakan landasan pacu pendek saat lepas landas.
Baca Juga: Jet Tempur Rusia Su-35S Muncul dalam Jarak Dekat, Militer Amerika Serikat Tidak Bereaksi
Skakmat juga dilengkapi dengan ruang senjata modular yang mampu menggunakan berbagai macam roket anti-pesawat, pod senjata, bom, dan peluru kendali.
“Ini adalah pesawat yang unik,” kata pengembangnya kepada wartawan di sebuah pameran selama musim panas.
Dia menambahkan bahwa Checkmate lebih cepat, memiliki jangkauan yang lebih jauh, tanda radar yang lebih kecil, dan dapat membawa lebih banyak persenjataan daripada F-35.
Baca Juga: Andalan Angkatan Udara Rusia, Jet Tempur Sukhoi Su-57 Mampu Lepaskan Rudal dalam Posisi Vertikal
“Harga kami, saya harap, masing-masing antara $25 dan $30 juta,” kata kepala Rostec, Sergey Chemezov, membuat jet itu setidaknya setengah dari harga rekanan Amerika-nya.***