ZONA PRIANGAN - Sebuah video di aplikasi merinci laporan oleh New Scientist, yang memberi tahu bagaimana jika Matahari menghilang.
Video itu kemudian dibagikan oleh influencer Skotlandia LittlestChicken kepada 470 juta penggemarnya di TikTok.
Prediksi Matahari menghilang itu jadi membuat kecemasan sejumlah orang. Sebab bisa mengacaukan Bumi dan kehidupannya.
Saat Matahari menghilang, sejumlah planet bisa bertabrakan. Bumi terlempar melintasi ruang angkasa.
Kegelapan pasti dirasakan. Kalau beruntung, membutuhkan waktu sekira 8 menit untuk menemukan cahaya baru.
Tapi bagaiman kehidupan manusia selama 8 menit itu? Hal itu akan membuat kelangsungan hidup jadi sulit.
Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari
Pada kenyataannya, tanda-tanda mencolok bahwa Matahari telah menghilang kemungkinan akan mencakup penurunan suhu yang dramatis.
LittlestChicken kemudian menulis: "Saya baru saja melihat video, kan? Dan seseorang mengatakan bahwa jika Matahari menghilang, kita tidak akan tahu selama delapan menit."
"Mulai sekarang sampai hari saya mati, saya selamanya akan berpikir apa yang akan terjadi jika, dalam waktu empat menit, kita akan terlempar melintasi ruang angkasa."
Baca Juga: Pamor Anthurium Jemani Mangkok Pluto Bertahan, Harga Sempat Tembus Rp8 Juta
"Matahari terbenam selama delapan menit - delapan menit! Kami tidak tahu apa yang terjadi," paparnya yang dikutip Daily Star.
"Bagaimana jika itu terjadi sekarang dan pada saat saya memposting TikTok ini, kami akan melakukannya di luar angkasa Aplikasi ini harus berhenti bermain dengan kecemasan saya."
Penggemarnya tampaknya berbagi keprihatinannya ketika seorang pengguna berkata: "Ya, bersorak untuk peningkatan kecemasan itu sebelum tidur."
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Yang lain menulis: "Jadi saya harus menjalani hidup seolah-olah hanya ada delapan menit matahari yang tersisa?"
Yang ketiga berkata: "JADI, KAMU PIKIR KAMU AKAN MEMBERITAHU KITA SEHINGGA KECEMASAN KITA TIDAK DAPAT MENANGANINYA JUGA?"
Pakar Dharmendra Bhatia, dari India, menjelaskan laporan New Scientist, dengan mengatakan: "Namun, juga akan ada penurunan suhu yang akan lebih cepat membuat kelangsungan hidup menjadi sulit.
Baca Juga: Tujuh Singa yang Lapar Menggigit Kaki dan Punggung Jerapah tapi yang Terjadi Sangat Mengejutkan
"Karena matahari adalah pusat gravitasi di tata surya kita, hilangnya matahari akan mengakibatkan anarki sementara di antara benda-benda yang tersisa."
"Mungkin Yupiter, atau planet raksasa baru yang terbentuk setelah tabrakan Yupiter, dengan benda-benda lain yang mengorbit matahari," ujarnya.
"Jika Bumi cukup beruntung untuk menghindari terjebak dalam tabrakan ini dan tidak hanya terbang ke luar angkasa, itu mungkin mulai berputar di sekitar pusat baru," pungkasnya.***