ZONA PRIANGAN - Black Shark 3S telah ikut bersaing di pasar handset gaming dan saat ini telah mendapatkan peningkatan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yakni Black Shark 3.
Perubahan terbesar adalah update layar AMOLED berdiagonal 6,67-inci yang kini memiliki mode 120Hz selain mode 90 Hz dari pendahulunya.
Panel baru ini mampu melakukan sampling rate sentuh 270Hz (sama seperti sebelumnya, demikian dilaporkan laman GSMarena.
Baca Juga: Pondok Pesantren Nurul Hasan Dapat Sumbangan Tanah Wakaf
Istimewanya lagi, layar memiliki dua zona peka tekanan, yang dapat dipetakan ke tindakan yang berbeda.
Juga, giroskop digunakan untuk mendeteksi gerakan menjentik.
Anda juga dapat membuat makro game, yang memicu beberapa tindakan secara berurutan.
Baca Juga: Ferrari 488 Pista Spider Hadir dengan Mesin V8 Twin-Turbo
Perintah suara juga tersedia, sehingga Anda dapat memulai perekam layar tanpa melepaskan kontrol.
Panel AMOLED memiliki resolusi 1080p+ (20:9), menawarkan kecerahan 500 nits, cakupan DCI-P3 105 persen dan MEMC generasi ke-3.
Dapur pacu yang digunakan 3S masih ditenagai oleh chipset Snapdragon 865 (bukan versi plus-nya). Muncul dengan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1.
Baca Juga: Rastiah Bingung, Kue Buatannya Bisa Disebut Serabi Mumplu
Konfigurasi dasar 12/128 GB dibanderol seharga 4.000 yuan atau sekitar Rp. 8,4 juta
sementara upgrade ke 256 GB lebih mahal 300 yuan atau sekitar Rp. 632 ribu.
Dan tidak lama lagi akan segera dirilis varian 512 GB yang rencananya akan dibanderol seharga 4.800 yuan atau sekitar Rp. 10 juta.
Baca Juga: Awas Bahaya Mengintai di Perlintasan Sebidang, Ini Area Rawan Kecelakaan Transportasi
Tetapi yang satu belum tersedia untuk pre-order. Dua lainnya siap dikirim pada 4 Agustus (Selasa depan).
Sebagai perbandingan, Black Shark 3 menggunakan penyimpanan UFS 3.0 dan model standar dilengkapi dengan 8GB LPDDR4.
Model 12GB memang beralih ke LPDDR5 dan dibanderol seharga 3,600 yuan atau sekitar Rp. 7,5 juta (dengan kapasitas memori internal sebesar 128 GB).
Baca Juga: NASA Luncurkan Penjelajah Perseverance untuk Mencari Kehidupan di Mars
Perangkat lunak JOYUI12 terbaru hadir dengan mirroring layar. Ini mengirimkan video layar melalui USB-C ke komputer, sehingga Anda dapat memainkan game Anda dengan keyboard dan mouse. Mode ini akan berjalan pada 60 fps dan memiliki latensi 40 ms.
Sisanya tidak berubah - baterai 4.729 mAh terisi daya 65 W melalui konektor USB-C. Dibutuhkan 12 menit untuk pengisian baterai hingga 50 persen, 38 menit untuk pengisian penuh.
Atau, ada adaptor magnetik yang menempel di bagian belakang (tidak menghalangi tangan Anda) sehingga Anda dapat bermain dan mengisi daya pada 18W secara bersamaan. Ini menempel pada "segitiga" di seberang kamera.
Baca Juga: Kini Giliran Dokter di Puskesmas Majalengka Terpapar Covid-19
Berbicara tentang kamera, fitur imaging tidak mengalami perubahan. Modul sensor kamera utama beresolusi 64 megapiksel (0,8 µm piksel, 1,6 µm dengan binning) dan aperture f/1.8.
Ini bergabung dengan kamera 120° ultra-wide (13 MP, 1.0 μm, f/2.25) dan sensor kedalaman beresolusi 5 megapiksel. Kamera selfie beresolusi 20 megapiksel. Ini tertanam di bezel atas dan bukan layar, percaya atau tidak.
Sekali lagi tim Black Shark telah menyiapkan add-on kipas yang memberikan pendinginan eksternal ke ponsel. Chipset bergantung pada pipa panas untuk melepaskan panas darinya, kipas atau tanpa kipas.***