Kaum Muda Hadirkan Solusi Dalam Menghadapi Tantangan Energi Di Masa Depan

- 16 Desember 2020, 16:21 WIB
Bengawan di SEMA 2018./Shell
Bengawan di SEMA 2018./Shell /

ZONA PRIANGAN - Partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di penjuru Indonesia telah menghadirkan sederet kendaraan hemat energi hasil inovasi mereka yang mengedepankan efisiensi energi, dan berhasil memukau khalayak dunia di ajang kompetisi global kendaraan
hemat energi Drivers’ World Championship (DWC) sebagai perwakilan regional Asia.

Dalam kesempatan yang berbeda, tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di tahun 2018 dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 2016 bahkan berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan tim pesaing dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

Pencapaian tim-tim Indonesia sampai saat ini telah menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang cerdas, kreatif, kompetitif, gigih, dan inovatif.

Baca Juga: Shell Eco-Marathon Dorong Generasi Muda Berinovasi dan Memberi Solusi

Salah satu cerita mengenai bagaimana semangat pantang menyerah dan keinginan untuk berkompetisi menjadi yang terbaik ini tergambarkan dari Tim Antasena yang juga berasal dari ITS, dalam perjalanan mereka mengembangkan sebuah kendaraan roda empat yang ditenagai hidrogen fuel-cell untuk berlomba di Shell Eco-marathon.

Mengembangkan sebuah kendaraan dengan bahan bakar alternatif hidrogen tentu tidaklah mudah, mengingat teknologi dan infrastruktur di Indonesia yang masih terbatas dalam hal pemanfaatan hidrogen. Antasena melalui perjalanan mengembangkan mobil hidrogen ini melalui sebuah proses yang panjang penuh dengan keringat dan air mata, suka dan duka, dan pengorbanan yang begitu besar menyelesaikan tantangan yang mereka hadapi.

“Hidrogen ini merupakan bahan bakar yang sangat menjanjikan untuk masa depan karena jumlahnya yang melimpah, sangat efisien, tidak menghasilkan emisi, tidak beracun, dan dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan. Penggunaan hidrogen sebagai sumber energi di masa depan sangat memungkinkan terjadi apabila bisa dikembangkan dengan baik, melalui riset-riset yang mendalam,didukung oleh pemerintah, dan disosialisasikan kepada masyarakat oleh seluruh pihak agar dapat diterima dengan baik,” ungkap Ario Bhismo Nugroho, Manajer Tim ITS Antasena.

Baca Juga: Honda e, Mobil Jepang Pertama Peraih German Car of the Year

Semangat untuk menjadi yang terbaik dalam sebuah kompetisi juga ditunjukkan oleh Tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mengembangkan mobil berteknologi internal combustion engine dan battery electric.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x