Qualcomm Peringatkan Pasokan Semikonduktor Global Terancam Kekurangan, Efek Permintaan yang Meningkat Tajam

- 7 Maret 2021, 07:36 WIB
Qualcomm memperingatkan pasokan semikonduktor global terancam kekurangan, efek dari permintaan yang meningkat tajam.
Qualcomm memperingatkan pasokan semikonduktor global terancam kekurangan, efek dari permintaan yang meningkat tajam. /NDTV.COM/

Sementara pembelian mobil mengalami lonjakan karena orang-orang menghindari untuk menggunakan transportasi umum.

Itu, pada gilirannya, telah menyebabkan pembuat mobil dan elektronik menaikkan kembali pembelian chip mereka.

Baca Juga: Suzuki Jadi Tim Terakhir Luncurkan Livery MotoGP untuk Musim 2021, Monster Energy Jadi Sponsor Baru

Amon mengatakan, pesanan chip yang menjalankan komputer, mobil dan perangkat lainnya yang terhubung ke Internet membanjiri industri.

"Sebagian besar produksi chip hanya bergantung pada beberapa pabrik di Asia. Pasokan harus meningkat pada paruh kedua 2021," tambahnya.

Saham Qualcomm turun sekitar 6 persen dalam perdagangan yang diperpanjang. Saham ditutup pada 162,30 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,2 juta pada Rabu, 3 Februari 2021 di New York, naik 6,5 persen pada 2021.

Baca Juga: Seorang Guru Tega Mengajak Muridnya Berhubungan Intim, Kini Diganjar 6 Tahun Penjara

Perusahaan juga melaporkan hasil kuartalan pada Rabu dan memberikan perkiraan optimis.

Namun, itu tidak memuaskan beberapa analis dan investor yang menjadi lebih bullish di Qualcomm baru-baru ini. CEO yang akan keluar, Steve Mollenkopf, mengatakan kinerja Qualcomm dibatasi oleh kendala pasokan.

Apple, pelanggan utama Qualcomm, mengatakan pada pekan lalu bahwa penjualan model iPhone 12 kelas atas dibatasi oleh ketersediaan beberapa komponen.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x