Qualcomm Peringatkan Pasokan Semikonduktor Global Terancam Kekurangan, Efek Permintaan yang Meningkat Tajam

- 7 Maret 2021, 07:36 WIB
Qualcomm memperingatkan pasokan semikonduktor global terancam kekurangan, efek dari permintaan yang meningkat tajam.
Qualcomm memperingatkan pasokan semikonduktor global terancam kekurangan, efek dari permintaan yang meningkat tajam. /NDTV.COM/

Baca Juga: Penjualan Smartphone Global Tumbuh 11 Persen di 2021, Dipimpin Oleh Handset 5G Harga Terjangkau

Sebelumnya pada Rabu, General Motors memperingatkan bahwa kekurangan semikonduktor global akan mengurangi produksi tahun ini karena pembuat mobil merencanakan waktu henti di tiga pabrik.

Qualcomm adalah pembuat chip terbesar yang menghubungkan smartphone ke jaringan nirkabel dan juga memasok prosesor yang memberi perangkat kemampuan seperti komputer mereka.

Dengan pelanggan termasuk Apple dan Samsung, proyeksi perusahaan adalah indikator kesehatan pasar ponsel yang diawasi ketat.

Baca Juga: Polres Majalengka Tangkap Tiga Pengedar Sabu dan Obat-obatan Terlarang, Mereka Diancam 10-20 Tahun Penjara

Pada kuartal fiskal pertama, Qualcomm mengatakan pendapatan adalah 8,24 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp115,7 triliun, naik 62 persen dari tahun sebelumnya.

Analis, rata-rata, memproyeksikan 8,25 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp115,9 triliun. Pendapatan bersih adalah 2,12 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp29.790 per saham.

Tidak termasuk item tertentu, keuntungan adalah 2,17 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp30.492 per saham, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata Wall Street sebesar 2,09 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp29.379.

Baca Juga: Selalu Dianggap Sial dan Misteri, Angka 13 Justru Bisa Mengantarkan ke Surga

Bulan lalu, Qualcomm mengatakan Amon akan menggantikan Mollenkopf, yang akan pensiun pada Juni.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x