Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin

- 2 April 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi melahirkan bayi.*
Ilustrasi melahirkan bayi.* /PIXABAY

ZONA PRIANGAN - Dunia kedokteran menemukan kasus unik dan pertama di dunia, seorang bayi laki-laki memiliki tiga alat kelamin (penis).

International Journal of Surgery Case Reports melaporkan, kasus bayi dari Mosul, Irak dengan tiga penis merupakan yang pertama di dunia.

Menulis di jurnal tersebut, Dr Jabali berkata: "Sejauh pengetahuan kami, ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dengan tiga penis atau triphallia.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Terungkap Ajudan Presiden Miliki 80 Mobil Mewah Mulai Mercedes Benz hingga Jeep Wranglers

Baca Juga: Planet Alien Itu Bernama Theia, Bersembunyi dalam Mantel Bumi

"Selama ini, tidak ada kasus bayi dengan tiga penis dalam literatur kedokteran," ujar Dr Jabali.

Di sisi lain, tim dokter bersyukur, karena dua dari tiga penis yang ada pada bayi tersebut tidak berfungsi.

Hanya satu yang berfungsi, jadi dua lainnya,yang melekat pada batang penis sebenarnya dan bagian bawah skrotumnya.

Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Dikutip dari Daily Star yang merilis MailOnline, bocah tak dikenal itu baru berusia tiga bulan ketika kisah itu pertama kali diterbitkan.

Dokter mengatakan satu dari setiap lima hingga enam juta anak laki-laki lahir dengan lebih dari satu penis.

Cuma sebagian besar kasus bukan triphallia, melainkan diphallia (100 kasus) di mana pasien memiliki dua penis.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Sengaja Menangkap Monster Laut kemudian Melepaskannya Lagi

Kasus bayi memiliki tiga penis terungkap ketika orangtua bayi tersebut membawanya ke rumah sakit karena pembengkakan di skrotumnya.

Tim dokter menganalisa, itu bukan pembengkakan tapi sang bayi memiliki dua penis ekstra.

Tim dokter memeriksa apakah anak tersebut telah terpapar obat-obatan selama kehamilan.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Baca Juga: Demam Mencari Emas, Sebanyak 30.000 Warga Ramai-ramai Masuk Hutan

Para ahli memutuskan operasi adalah pilihan terbaik dan tidak ada masalah yang ditemukan pada tindak lanjut setahun setelah operasi.

Ada laporan tentang anak laki-laki yang bisa buang air kecil dan ejakulasi dari kedua penisnya.

Tetapi dalam kasus anak laki-laki di Irak, penis ekstra tidak berfungsi, sehingga operasi tidak terlalu rumit.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x