Kuburan Tertua Ditemukan di Gua Panga ya Saidi, Tulang Jenazah Diawetkan Secara Menakjubkan

- 7 Mei 2021, 04:29 WIB
Tulang-tulang itu ditemukan di Gua Panga ya Saidi di Kenya.*
Tulang-tulang itu ditemukan di Gua Panga ya Saidi di Kenya.* /Reuters/

Analisis menunjukkan mereka terkubur cukup cepat setelah kematian mereka dan membusuk di dalam lubang.

Balita itu dijuluki 'Mtoto,' yang berarti 'anak' dalam bahasa Swahili. Tubuh Mtoto diletakkan di sisi kanan dengan lutut ditarik ke dada.

Baca Juga: 5 Pulau Ini Terlihat Indah tapi Sangat Mematikan, Seorang Misionaris Tewas di Pulau Sentinel Utara

Profesor María Martinón-Torres, direktur di laboratorium CENIEH telah menganalisa tubuh anak yang mati tersebut.

Maria mengatakan: "Posisi dan jatuhnya kepala di dalam lubang menunjukkan bahwa penyangga yang mudah rusak mungkin telah ada saat itu."

Penggunaan bantal sebagai penyangga menunjukkan bahwa masyarakat mungkin memiliki beberapa bentuk upacara penguburan.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Para peneliti berpikir penguburan itu adalah ritual kompleks yang kemungkinan membutuhkan partisipasi aktif dari banyak anggota komunitas anak-anak.

Para peneliti pertama kali mulai mengungkap tulang-tulang itu pada 2013 tetapi tidak menyadari besarnya apa yang telah mereka temukan hingga 2017.

Tulang-tulang itu terlalu rapuh untuk diperiksa di lokasi sehingga dibawa ke lab CENIEH di Spanyol.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x