Starship, roket yang saat ini sedang dikembangkan di sebuah situs di Texas, dirancang untuk mencapai Bulan, Mars, dan sekitarnya.
SpaceX berencana untuk mencapai orbit dengan kendaraan tersebut dalam uji terbang tanpa awak pada tahun 2022.
Baca Juga: Elon Musk Berencana untuk Membangun Kota Baru 'Starbase' di Sekitar Fasilitas SpaceX Miliknya
Miliarder Musk, yang juga CEO Tesla, berharap dapat mengirim satu juta orang ke Mars dalam hidupnya menggunakan 1.000 armada roket yang kuat.
Produk jadi akan berdiri setinggi 165 kaki (50 meter) dan memiliki enam mesin Raptor yang bertenaga dari SpaceX.
Menurut SpaceX, alat itu akan mencapai kecepatan 15.000 mph (25.000 kph), menjadikannya pesawat ruang angkasa paling kuat di dunia.
Baca Juga: Elon Musk Menjadi CEO dengan Bayaran Terbaik di Dunia
Dalam serangkaian tweet tahun lalu, Musk menguraikan bagaimana rencana Starship-nya akan membuka perjalanan luar angkasa kepada siapa pun, terlepas dari pendapatan mereka.
"Harus sedemikian rupa sehingga siapa pun dapat pergi jika mereka mau, dengan pinjaman tersedia bagi mereka yang tidak punya uang," tulisnya.
Rencana Musk melibatkan pembangunan armada kendaraan Starship yang luas, yang terdiri dari roket besar yang diatapi oleh pesawat ruang angkasa berbentuk peluru.