Serangan Ransomware, Mengganggu Pasokan Bahan Bakar di Amerika Serikat

- 9 Mei 2021, 21:06 WIB
ILUSTRASI perang cyber.*
ILUSTRASI perang cyber.* /Tima Miroshnichenko /Pexels

Jaringan kolonial memasok bahan bakar dari pabrik penyulingan di Pantai Teluk di bagian timur dan selatan AS.

Tiap hari mengangkut 2,5 juta barel bensin, solar, bahan bakar jet dan produk lainnya melalui jalur pipa sepanjang 5.500 mil, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Saat di Penjara, Dua Model Telanjang Merasa Seperti di Neraka, Keluhkan Minimnya Tisu Toilet

Tidak jelas berapa lama pipa akan ditutup. Penutupan tersebut akan mempengaruhi operasi pipa lainnya.

Jaringan yang terganggu mencakup Buckeye dan Twin Oaks Pipeline, yang berjalan melalui area New York City-Long Island dan Maine, kata FEMA.

Perusahaan yang berbasis di Alpharetta, Georgia, mengatakan telah menyewa perusahaan keamanan siber luar untuk menyelidiki sifat dan ruang lingkup serangan itu.

Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh

Mereka juga telah melaporkan kejadian itu kepada penegak hukum dan lembaga federal.

Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang situasinya, menurut juru bicara Gedung Putih.

"Pemerintah federal bekerja secara aktif untuk menilai implikasi dari insiden ini, menghindari gangguan pasokan, dan membantu perusahaan memulihkan operasi pipa secepat mungkin," kata juru bicara itu.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x