Kedatangan sukses terbaru datang pada Februari, ketika badan antariksa Amerika Serikat NASA mendaratkan penjelajah Perseverance, yang telah menjelajahi planet ini.
Baca Juga: Rihanna Memamerkan Lekuk Tubuhnya, saat dia Mengenakan Gaun Mini dengan Rajutan Kecil
Penjelajah Amerika Serikat meluncurkan helikopter robotik kecil di Mars yang merupakan penerbangan bertenaga pertama di planet lain.
Negara ini telah menempuh perjalanan panjang dalam perlombaan untuk mengejar ketertinggalan Amerika Serikat dan Rusia, yang astronot dan kosmonotnya memiliki pengalaman puluhan tahun dalam eksplorasi ruang angkasa.
Baca Juga: Model Playboy Menyesal Telah Menghabiskan Rp1,4 Miliar Untuk Operasi Plastik
China berhasil meluncurkan modul pertama dari stasiun luar angkasa barunya pada bulan lalu dengan harapan dapat diawaki pada 2022 dan akhirnya mengirim manusia ke Bulan.
Pekan lalu, segmen roket Long March 5B China hancur di atas Samudra Hindia dalam pendaratan tak terkendali kembali ke Bumi.
Hal itu menuai kritik dari Amerika Serikat dan negara lain karena melanggar etika yang mengatur kembalinya puing-puing ruang angkasa ke bumi, dengan para pejabat mengatakan sisa-sisa tersebut berpotensi membahayakan nyawa dan harta benda.***