Inilah Cara Pegasus Meretas Nomor Handphone untuk Kegiatan Mata-Mata, Q Suite dan Trident Nama Lainnya

- 20 Juli 2021, 20:32 WIB
Inilah cara pegasus meretas nomor handphone untuk kegiatan mata-mata, Pegasus memiliki nama lain yakni Q Suite dan Trident.
Inilah cara pegasus meretas nomor handphone untuk kegiatan mata-mata, Pegasus memiliki nama lain yakni Q Suite dan Trident. /NDTV.com/

ZONA PRIANGAN - Pegasus dikembangkan oleh NSO Group, perusahaan intelijen dan keamanan cyber yang berbasis di Kota Tel Aviv, Israel. Aplikasi spyware Pegasus, diyakini telah ada di pasaran setidaknya sejak 2016 lalu, dikenal dengan nama lain juga yakni Q Suite dan Trident.

Dikutip dari NDTV, aplikasi spyware Pegasus dianggap sabagai aplikasi spyware paling canggih di antara semua produk yang tersedia di pasaran, aplikasi tersebut dapat menyusup ke iOS, sistem operasi ponsel Apple, dan perangkat Android.

Pegasus digunakan oleh pemerintah berdasarkan per-lisensi. Pada Mei 2019, pengembangnya membatasi penjualan Pegasus ke badan intelijen negara dan lainnya.

Baca Juga: 10 Fakta Soal Aplikasi Spyware Pegasus yang Berhasil Meretas Nomor Handphone Milik Politisi dan Wartawan India

Halaman beranda situs web NSO Group mengatakan perusahaan menciptakan teknologi yang dapat membantu lembaga pemerintah mencegah dan menyelidiki terorisme dan kejahatan untuk menyelamatkan ribuan nyawa di seluruh dunia.

Perusahaan telah menerapkan kebijakan hak asasi manusia, termasuk kewajiban kontrak yang memerlukan pelanggan NSO untuk membatasi penggunaan produk perusahaan untuk pencegahan dan investigasi kejahatan serius, termasuk terorisme, dan untuk memastikan bahwa produk tidak akan digunakan untuk melanggar hak asasi manusia.

Namun, NSO telah dituduh di masa lalu menggunakan Pegasus untuk mengintai orang.

Baca Juga: 50.000 Nomor Handphone di Seluruh Dunia Telah Diretas Oleh Aplikasi Spyware Pegasus

Pada akhir 2019, WhatsApp, layanan perpesanan milik Facebook, mengonfirmasi bahwa sekitar 1.400 penggunanya di 20 negara, termasuk jurnalis dan aktivis India, telah menjadi sasaran Pegasus pada Mei tahun itu.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x