ISRO Berencana Meluncurkan Satelit Geo-Imaging GISAT-1 Agustus Mendatang

- 12 Juli 2021, 05:05 WIB
ISRO berencana meluncurkan satelit geo-imaging GISAT-1 pada 12 Agustus.
ISRO berencana meluncurkan satelit geo-imaging GISAT-1 pada 12 Agustus. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) kembali ke aktvitas peluncuran sepenuhnya di pelabuhan antariksa Srikahota dengan rencana mengorbit satelit pencitraan geo GISAT-1 di atas roket GSLV-F10 pada 12 Agustus. Ini akan menjadi peluncuran kedua Bengaluru, setelah sebelumnya berhasil meluncurkan misi PSLV-C51 pada 28 Februari dengan satelit pengamatan bumi Brasil Amazonia-1 dan bersama 18 penumpang.

GISAT-1 seberat 2.268 kg yang awalnya dijadwalkan diluncurkan dari Srikahota di distrik Nellore Andhra Pradesh, sekitar 100 km sebelah utara Chennai, pada 5 Maret tahun lalu, tetapi ditunda sehari sebelum peluncuran karena alasan teknis.

Setelah itu, peluncuran ditunda karena disebabkan oleh pandemi corona yang mempengaruhi pekerjaan normal. Seharusnya pada 28 Maret 2021 diluncurkan tapi karena ada masalah kecil dengan satelit yang memaksanya untuk ditunda. Peluncuran kemudian dijadwalkan pada April dan kemudian pada Mei, tetapi tidak dapat dilaksanakan karena beberapa negara bagian tengah di'lockdown' yang dipicu oleh gelombang kedua pandemi corona.

Baca Juga: Ledakan Bintang Hypernova yang Sangat Langka Terdeteksi di Bima Sakti, Pecahkan Misteri 13 Miliar Tahun

"Kami telah merencanakan peluncuran GSLV-F10 pada 12 Agustus, pukul 05.43 pagi, tergantung pada kondisi cuaca," kata seorang pejabat ISRO pada PTI pada Sabtu, 10 Juli 2021, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Minggu 11 Juli 2021.

Menurut ISRO, GISAT-1 akan memfasilitasi pengamatan hampir 'real-time' dari sub-benua India, dalam kondisi bebas awan, pada interval yang sering.

GISAT-1 akan ditempatkan di Geosynchronous Transfer Orbit oleh GSLV-F10 dan selanjutnya akan diposisikan di orbit geostasioner akhir, sekitar 36.000 km di atas ekuator bumi, menggunakan sistem propulsi onboard-nya.

Baca Juga: 'Karma Pernikahan' bagi Gina Coladangelo Sang Kekasih Gelap Matt Hancock

Satelit observasi bumi akan memberikan gambaran real-time dari perbatasannya dan juga memungkinkan pemantauan cepat terhadap bencana alam. Para ahli mengatakan penempatan satelit pengamatan bumi yang gesit di orbit geostasioner memiliki keuntungan utama.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah