ZONA PRIANGAN - Sebuah ledakan bintang baru, yang dikenal sebagai "magneto-rotational hypernova", telah ditemukan dan para ilmuwan percaya itu bisa menjelaskan salah satu misteri kuno Bima Sakti.
Ledakan besar dan sangat langka yang berasal dari hari-hari awal alam semesta dapat menjelaskan misteri berusia 13 miliar tahun.
Ilmuwan telah menemukan bukti ledakan bintang baru, yang dikenal sebagai "magneto-rotational hypernova", yang mungkin telah menyusun bintang lain di Bima Sakti.
Baca Juga: 'Karma Pernikahan' bagi Gina Coladangelo Sang Kekasih Gelap Matt Hancock
Ketika bintang mati dengan kejam, dalam supernova, mereka meninggalkan segumpal elemen yang membentuk bintang baru.
Para ilmuwan percaya supernova ini, yang akan menjadi 10 kali lebih terang dan lebih energik daripada supernova biasa, diyakini telah membentuk bintang yang telah berada di pinggiran Bima Sakti selama 13 miliar tahun, seperti dilaporkan dailystar.co.uk, 10 Juli 2021.
Bintang, yang dikenal sebagai SMSS J200322.54-114203.3, mengandung jumlah unsur yang sangat tinggi yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan.
Para astronom yang dipimpin oleh David Yong, Gary Da Costa dan Chiaki Kobayashi yang berbasis di Universitas Nasional Australia, menemukan bukti kehancuran bintang yang berputar cepat dan runtuh.