Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Virus Corona Varian Delta

- 14 Agustus 2021, 17:09 WIB
Virus corona varian Delta.*
Virus corona varian Delta.* /Pixabay /Alexandra_Koch

ZONA PRIANGAN - Virus corona banyak variannya. Teranyar dan cukup mengerikan diberi kode varian Delta.

Covid-19 varian Delta ini pertama kali muncul di India. Kemudian menyebar di Inggris. Amerika ikut terlanda dan menyebar ke seluruh dunia.

Berikut lima hal dari virus corona varian Delta yang diungkap oleh Dr. Loren Miller, Kepala asosiasi penyakit menular di Pusat Medis Harbour-UCLA dan Peneliti di Lundquist Institute di Torrance, CA, yang dikutip ABC News.

Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi

1. Varian delta lebih menular

Delta lebih menular karena menumpahkan lebih banyak virus ke udara, membuatnya lebih mudah untuk menjangkau orang lain.

Ada juga beberapa bukti bahwa virus dapat lebih mudah menempel pada sel manusia di saluran pernapasan.

Ini berarti jumlah virus [partikel] yang lebih kecil diperlukan untuk menyebabkan infeksi dibandingkan dengan jenis aslinya.

Baca Juga: Bintang Golf Meninggal Secara Dramatis Gegara Berjalan Sambil Tidur

2. Bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius

Walau perlu dibuktikan lebih lanjut, varian Delta diindikasikan bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Para ilmuwan mencatat bahwa ada peningkatan risiko rawat inap pada pasien dengan Delta ketika menyesuaikan faktor umum seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Varian delta secara signifikan terkait dengan peningkatan kebutuhan oksigenasi, masuk ke unit perawatan intensif, dan kematian bila dibandingkan dengan varian Alfa.

Baca Juga: Mantan Presenter Cilik Terjerat Kasus Pemerkosaan dan Kecanduan Narkoba

3. Delta sekarang menjadi varian yang dominan

Menurut CDC, lebih dari 90% kasus Covid di AS, saat ini disebabkan oleh varian Delta.

Otoritas kesehatan masyarakat yang secara teratur melakukan survei, ternyata varian Delta menjadi dominan dalam penyebaran Covid-19.

4. Varian Delta mudah menyerang orang yang belum divaksin

Varian Delta lebih mungkin daripada varian sebelumnya menyebabkan penyakit tanpa gejala atau ringan di antara orang yang divaksinasi.

Baca Juga: Ashanti Meninggal Akibat Penyakit Penuaan Dini, Umur 18 Tahun Setara Nenek 144 Tahun

Varian Delta lebih mudah menyerang orang yang tidak memiliki kekebalan (belum divaksin).

5. Lonjakan varian Delta memukul orang yang lebih muda

Kasus di lapangan, varian Delta sering menyerang kaum muda, tapi itu lebih diakibatkan karena mereka belum divaksin.

Secara kolektif, para ahli sepakat bahwa varian Delta menimbulkan ancaman baru. Menghentikan transmisi adalah kunci untuk mengendalikan semua varian, bukan hanya Delta.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan

Cara terbaik bagi semua orang untuk melindungi diri mereka dari delta termasuk alat yang sudah kita miliki - vaksinasi, masker, jarak sosial dan cuci tangan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x