Dua Pesawat Luar Angkasa Terbang Melewati Venus, Begini Rasanya Terbang Dekat Planet Raksasa Itu

- 16 Agustus 2021, 10:24 WIB
Dua pesawat luar angkasa terbang melewati Venus pada pekan lalu, begini rasanya terbang dekat Venus.
Dua pesawat luar angkasa terbang melewati Venus pada pekan lalu, begini rasanya terbang dekat Venus. /ESA/ATG medialab

ZONA PRIANGAN - Baru-baru ini dua pesawat ruang angkasa terbang melewati Venus dalam penerbangan ganda langka yang menangkap citra dan data unik. Data ini sekarang sedang dianalisis.

Tetapi para ilmuwan di Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mampu menerjemahkan beberapa di antaranya menjadi suara untuk membuat orang merasakan bagaimana rasanya jika terbang dengan sebuah planet raksasa di sebelah mereka.

ESA membagikan sebuah video, meminta orang-orang untuk menikmati pemandangan, suara, dan 'rasa' terbang lintas Venus. Dikatakan video itu menunjukkan tayangan pertama dari data yang direkam oleh pesawat ruang angkasa.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 16 Agustus 2021: Nino Terpedaya, Al Tangkap dan Hajar Oknum Pegawai Lembaga Tes DNA

Dikutip dari NDTV, badan antariksa itu mengatakan bahwa pesawat luar angkasa Solar Orbiter dan BepiColombo melewati planet ini dalam waktu 33 jam satu sama lain. Orbiter terbang melewati Venus pada 9 Agustus pada jarak 7.995 km, sedangkan misi BepiColombo melewati hanya 552 km dari permukaan planet pada 10 Agustus, kata ESA dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan bahwa flybys diperlukan untuk memberi pesawat ruang angkasa " bantuan gravitasi " untuk membantu mereka mencapai tujuan berikutnya. BepiColombo akan melakukan flyby lain di Merkurius pada 1-2 Oktober malam dan kemudian memasuki orbit pada 2025. Solar Orbiter akan melakukan flyby dekat Bumi pada 27 November.

Flyby Venus membutuhkan pekerjaan navigasi luar angkasa yang sangat presisi dari para ilmuwan ESA. Selama terbang lintas BepiColombo, pesawat ruang angkasa itu merasakan peningkatan panas yang diperkirakan terjadi dengan cepat saat melintas dari sisi malam ke sisi siang planet.

Baca Juga: Boeing Mencoba Penerbangan Uji Tanpa Kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk Kedua Kalinya

Orbiter juga mencatat peningkatan 110 derajat Celcius pada salah satu dari delapan panel surya, dari -100ºC menjadi +10ºC. Di dalam pesawat ruang angkasa, hanya peningkatan suhu 2-3 derajat yang diamati karena isolasi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x