Walaupun pemikiran ini membiarkan mayat seseorang membusuk setelah kematiannya mungkin membuat kebanyakan orang merasa tidak nyaman.
Namun cara ramah linkungan ini ada relevansinya, khususnya memberikan efek ekstrem pada perubahan iklim.
Baca Juga: Ini Macam-macam Ilmu Pelet di Indonesia dan Ada Beberapa Doa yang Bisa Menangkalnya
Saat ini, warga California bisa memilih mayatnya untuk dikubur atau dikremasi, dengan air atau api.
Orang-orang yang sadar secara lingkungan kini mencari cara terbaik untuk memperlakukan fisik mereka sendiri setelah mati.
Menurut Manajer Recompose Anna Swenson, "reduksi organik alami memungkinkan secara harfiah dikembalikan ke Bumi".
Baca Juga: Govindan Gopalakrishnan Penganut Hindu yang Mendapat Julukan Manusia Masjid
Swenson mengatakan kepada The Guardian bahwa beberapa orang “menyukai gagasan menjadi bagian dari hutan saat mereka meninggal”.
Ketika mayat manusia diletakkan lewat reduksi organik alami, jenazah dikelilingi jerami, kayu, alfalfa sebelum ditempatkan di ruangan logam yang berudara.
Menurut The Guardian, sebulan setelah proses ini dimulai, tulang belulang mulai terurai menjadi tanah yang kaya nutrisi.