Perusahaan Biosains Ini Akan Membangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Punah Sekitar 4.000 Tahun Lalu

- 15 September 2021, 10:30 WIB
Ini adalah gajah di ruang genomik. Perusahaan Biosains Ini Akan Membangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Punah Sekitar 4.000 Tahun Lalu.
Ini adalah gajah di ruang genomik. Perusahaan Biosains Ini Akan Membangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Punah Sekitar 4.000 Tahun Lalu. /NDTV.COM/

ZONA PRIANGAN - Satu perusahaan biosains bersikeras akan membangkitkan kembali hewan yang telah lama punah.

Mereka mengumumkan pada Senin, 13 September 2021 tentang niatnya untuk menggunakan teknologi baru guna mengembalikan mammoth berbulu ke tundra Arktik.

Perusahaan baru Colossal, yang memanfaatkan kemitraan dengan ahli genetika Harvard, mengatakan upaya 'penghilangan kepunahan' spesiesnya berpotensi menjadi model kerja untuk memulihkan ekosistem yang rusak atau hilang dan dengan demikian membantu memperlambat atau bahkan menghentikan efek perubahan iklim.

Baca Juga: Waspada, Situs Web Deepfake Bisa Mengambil Wajah Seseorang Menjadi Bintang Video Porno

“Belum pernah sebelumnya umat manusia dapat memanfaatkan kekuatan teknologi ini untuk membangun kembali ekosistem, menyembuhkan Bumi kita, dan melestarikan masa depannya melalui populasi hewan yang punah,” kata kepala eksekutif dan salah satu pendiri Colossal Ben Lamm, seorang pengusaha teknologi baru, dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 14 September 2021.

"Selain membawa kembali spesies purba yang punah seperti mammoth berbulu, kami akan dapat memanfaatkan teknologi kami untuk membantu melestarikan spesies yang terancam punah yang berada di ambang kepunahan dan memulihkan hewan di mana manusia memiliki andil dalam kematian mereka," tambahnya.

Mammoth berbulu menjelajahi sebagian besar Kutub Utara, dan hidup berdampingan dengan manusia purba yang berburu herbivora tahan dingin untuk makanan dan menggunakan gading dan tulangnya sebagai alat.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 15 September 2021: Al Hilang Saat Memburu Jessica, Ricky Bebas dan Akan Dihabisi Napi Lain

Hewan-hewan itu mati sekitar 4.000 tahun yang lalu. Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah memulihkan potongan-potongan gading, tulang, gigi, dan rambut mamut untuk diekstraksi dan mencoba mengurutkan DNA mamut.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x