Puluhan Kawah Mengerikan Muncul di Siberia Akibat Ledakan Es yang Mengancam Penduduk Arctic

- 8 Oktober 2021, 19:13 WIB
Lubang runtuhan (sinkhole) terbentuk akibat bom metan.*
Lubang runtuhan (sinkhole) terbentuk akibat bom metan.* /Skolkovo Institute of Science and Technology/

Pemimpin tim dari Rusia ini, Evgeny Chuvilin mengatakan kepada Vice bahwa walaupun akumulasi gas bisa berlangsung bertahun-tahun, bisa juga terjadi secara cepat akibat perubahan dalam sifat fisik permafrost, termasuk akibat perubahan iklim.

Para ilmuwan mencoba memahami interaksi letak permukaan akibat peningkatan suhu dan dengan akumulasi gas di kawasan dalam ini.

Baca Juga: The Shaft, Misteri Lubang Dekat Gunung Gambier Australia yang Meminta Korban 4 Nyawa Penyelam

Saat ini, tim tengah mempelajari C17 sebuah kawah baru yang muncul dua bulan setelah sebuah ledakan di Semenanjung Yamal, Siberia pada musim panas 2020.

Daratan yang membeku permanen atau permafrost bisa mengalami kerusakan jika mencair, dan inilah yang terjadi akibat perubahan iklim pada lapisan beku ini.

Ketika mencair, lapisan ini melepaskan gas rumah kaca dan permukaannya menjadi tidak stabil seperti yang terjadi di Siberia.

Baca Juga: Serangan Bom Meledakkan Masjid di Kunduz, Puluhan Jemaah Shalat Jumat Tewas, Taliban Lakukan Investigasi

Ditemukan bahwa terbentuknya gas metana inilah yang bertanggung jawab berbagai ledakan es di seluruh Siberia.

Ketika pencairan dimulai, permafrost menjadi lemah, karena tidak bisa menopang meningkatnya tekanan metana dari kedalaman.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x