Lewat Electrifying Agriculture yang Digagas PLN, Masa Panen Buah Naga Garut Jadi Meningkat Sebulan Dua Kali

- 13 Desember 2021, 15:11 WIB
Petugas PLN mengganti bohlam LED yang mati pada instalasi Electrifying Agriculture atau sistem perkebunan berbasis energi listrik di perkebunan buah naga, Kebun Naga Poernama, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, akhir pekan lalu. Lewat Electrifying Agriculture yang Digagas PLN, Masa Panen Buah Naga Garut Jadi Meningkat Sebulan Dua Kali.
Petugas PLN mengganti bohlam LED yang mati pada instalasi Electrifying Agriculture atau sistem perkebunan berbasis energi listrik di perkebunan buah naga, Kebun Naga Poernama, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, akhir pekan lalu. Lewat Electrifying Agriculture yang Digagas PLN, Masa Panen Buah Naga Garut Jadi Meningkat Sebulan Dua Kali. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

"Sehingga ke empat sektor tersebut kedepannya akan lebih maju, ekonomis dan lebih ramah lingkungan," katanya kepada wartawan di Garut, akhir pekan lalu.

Nugroho menyebutkan, penambahan jumlah pelanggan Electrifying Agriculture (AE) Tahun 2021 sampai dengan bulan Oktober adalah 1.574 pelanggan sehingga total yang mengikuti program tersebut sebanyak 8.592 pelanggan.

Dari total tersebut, komposisi jumlah pelanggan terbanyak berasal dari sektor peternakan 59%, pertanian 20%, perikanan 16%, dan perkebunan 5%.

Baca Juga: Kedepankan Digitalisasi dan Tembus Go Global, PLN Dorong Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

"Antusias pelanggan terhadap program ini di Jawa Barat sangatlah tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penambahan jumlah pelanggan sebesar 13,81% dibanding Jumlah Penambahan Pelanggan AE bulan September 2021 (1.383 pelanggan)," ujarnya.

Untuk konsumsi listrik pelanggan electrifying agriculture, ungkap Nugroho, komposisinya menunjukkan hal yang sama dengan jumlah pelanggannya dimana konsumsi listrik tertinggi berada di sektor peternakan sebesar 30.414.767 kWh, pertanian sebesar 11.299.705 kWh, perikanan 8.857.658 kWh, dan perkebunan 638.711 kWh.

"Sementara itu, jumlah pelanggan electrifying agriculture di Garut sendiri sebanyak 451 pelanggan dengan konsumsi listriknya sebsesar 1.321.182 kWh," ujarnya.

Baca Juga: Kebutuhan Mobil Listrik Makin Meningkat, PLN Jabar Akan Tambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Lebih lanjut, Nugroho menegaskan bahwa PLN berpartisipasi aktif di progam ini untuk meningkatkan biaya operasi dan meningkatkan produktivitas petani.

"Saya harap, program ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekononi serta kesejahteraan para petani," katanya

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x