Menurut Manajer Kebun Naga Poernama, Melani, manfaat program ini bukanlah isapan jempol belaka, dia sudah merasakan sendiri manfaat dari program Electrifying Agriculture.
Ia pun mengisahkan pengalaman perkebunan berbasis energi listrik ini. Menurutnya sangat membantu meningkatkan produksi akan panen buah naga di kebunnya.
“Kami menggunakan lampu LED untuk perkebunan ini. Lampu tersebut sangat membantu perkembangan buah naga. Kalau tidak ada PLN, produktivitas akan menurun," ungkapnya.
Melani memaparkan, kalau menggunakan lampu LED masa panen buah naga itu bisa sebulan dua kali panen. Tapi kalo tidak ada lampu ini masa panen cuma sekali dalam sebulan.
"Program Electrifying Agriculture PLN ini ternyata telah membawa pertanian Indonesia semakin maju, mandiri dan modern," pungkasnya.***