Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel sebagai Energi Alternatif, Cegah Kerusakan Lingkungan dan Komersialisasi

- 30 Desember 2021, 23:49 WIB
Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel Sebagai Energi Alternatif, Cegah Kerusakan Lingkungan dan Komersialisasi.
Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel Sebagai Energi Alternatif, Cegah Kerusakan Lingkungan dan Komersialisasi. /Universitas Trisakti/

Baca Juga: Industri Penerbangan Menyatakan Keprihatinan Soal Peluncuran Teknologi 5G

Kemudian, lanjut Wegig, tahap keempat adalah menganalisis kelayakan bisnis biodiesel dari minyak jelantah dari aspek finansial dengan Business Model Canvas sedangkan aspek non finansial dengan metode social mapping pengumpulan data dengan tahapan getting in, getting along, dan logging data dan analisis eksplanasi.

"Tahap kelima yakni pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi dengan menggunakan sosial media, door to door, dan sosialisasi kepada pemerintahan setempat, serta pemanfaatan aplikasi dan miniplant," paparnya.

Tahap terakhir, lanjut Wegig, adalah monitoring dan evaluasi serta melaksanakan implementasi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan metode blended learning. Kegiatan akan dilaksanakan dalam 2 tahun.

Baca Juga: Waspada, Mikroplastik dari Limbah Plastik Bisa Membunuh Sel Manusia dalam Jangka Panjang

"Tahun ke-1 di 2021 direncanakan berlangsung 6 bulan. Pendanaan kegiatan diharapkan berasal dari Direktor Jenderal Pendidikan Tinggi-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan dari DUDI dengan rasio 3 : 1," ucapnya.

Wegig menjelaskan, pelaksanaan seluruh rangkaian program melibatkan sivitas akademika Universitas Trisakti yaitu dosen, 515 mahasiswa aktif, tenaga kependidikan dan alumni dari berbagai disiplin ilmu, yaitu Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Mesin, Sistim Informatika dan Desain Produk/Desain Komunikasi Visual.

Wegig yang merupakan Pakar Desain Grafis dan Branding ini mengatakan hasil kegiatan ini adalah produk inovasi berupa miniplant pengolah minyak jelantah menjadi biodiesel.

"Selain itu aplikasi mobile berbasis android dan web apps, peta lingkungan dan sosial, publikasi pada jurnal Internasional bereputasi, Seminar Internasional (Conference Series terindex Scopus) dan media massa serta perolehan Hak Kekayaan Intelektual. Selain itu juga akhir kegiatan diharapkan Universitas Trisakti (dosen, mahasiswa, alumni) dapat membangun startup bekerja sama DUDI," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah