Ini Bentuk Kiamat yang Terjadi pada Bintang, Ilmuan Menyebutnya Sebagai Supernova

- 16 Januari 2022, 21:17 WIB
Supernova yang disaksikan para ilmuwan.*
Supernova yang disaksikan para ilmuwan.* /Keck Observatory/

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan baru-baru ini berdiri menyaksikan serangkaian malapetaka kosmis – akhir siklus kehidupan sebuah Bintang.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah kemanusiaan, kiamat sebuah Bintang (dikenal sebagai supernova) disaksikan oleh para ilmuwan.

Para peneliti dari Universitas Northwestern dan Universitas California mendapat tiket spesial untuk menyaksikan supernova tersebut.

Baca Juga: Semua Tertipu oleh China, Peluncuran Satelit di Hainan Dikira Pelepasan Matahari Buatan ke Langit

Setelah terjadi ledakan raksasa, bintang tersebut secara cepat runtuh atau mengempis menjadi apa yang disebut “supernova tipe II”.

Menggunakan peralatan pencitraan khusus di Observatorium Keck di Hawaii, para ilmuwan menyaksikan ledakan kosmis untuk pertama kalinya, seperti dilansir laman Indiatimes.com.

Mereka mengamati 130 hari terakhir dari siklus hidup bintang tersebut saat secara cepat runtuh ke dalam dirinya.

Baca Juga: China Mulai Mengoperasikan Matahari Buatan, Uji Coba Dilakukan di Institut Ilmu Fisika Hefei

Bintang tersebut berada di galaksi NGC 5731 – sekitar 120 juta tahun cahaya dari Bumi. Sebagai perbandingan, bintang ini 10 kali lebih besar dari Matahari kita saat meledak.

Pengamatan ini membantu para ilmuwan memahami bintang raksasa-super merah lebih baik.

Pada awalnya, para ilmuwan percaya bahwa raksasa-super merah sedang tidur sebelum kematiannya. Tetapi ledakan kosmis ini membuktikan bahwa raksasa-super merah pun akhirnya mati secara hebat.

Baca Juga: Senjata Robot Pembunuh Bisa Mendatangkan Kiamat, Amazon dan Google pun Bisa Menghancurkan Kota

Dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal, studi ini menyoroti bagaimana bintang-bintang mengalami perubahan besar sebelum meledak dan menuju keadaan baru.

Setelah sebuah supernova mengekspos inti bintang tersebut, ia berubah menjadi sebuah bintang neutron.

Tetapi bila sebuah bintang cukup besar untuk langsung runtuh, akan menjadi sebuah lubang hitam kurang dari satu detik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x