Model yang ditampilkan tahun lalu dirancang untuk awak hingga 42 orang. Tata letak keseluruhannya mirip dengan kapal selam kelas Whiskey era Uni Soviet, kata Rubin.
Dikutip rt.com, Rubin mengatakan kapal selam yang dipasarkan di luar negeri sebagai BOSS (Border and Offshore Submersible Sentry).
Baca Juga: Penemuan Mengerikan 70.000 Mayat Selama Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Cepat London-Birmingham
Kapalselam itu akan hemat biaya di tengah pemotongan pengeluaran militer selama pandemi Covid-19, dan dapat disesuaikan dengan pembeli asing.
Perusahaan tidak menentukan apakah itu memiliki prototipe yang berfungsi atau garis waktu peluncuran.***