Network
ZONA PRIANGAN - Raksasa media sosial TikTok telah meluncurkan label baru untuk posting yang dibuat oleh akun media yang dikendalikan pemerintah Rusia untuk memerangi disinformasi tentang invasi ke Ukraina.
Perusahaan, yang juga mengatakan bahwa postingan seperti itu akan dilarang untuk ditempatkan di halaman For You pengguna, membuat pengumuman tersebut setelah menerima kritik atas penyebaran video palsu dan menyesatkan tentang perang tersebut.
"Menanggapi perang di Ukraina, kami mempercepat peluncuran kebijakan media pemerintah kami untuk membawa konteks pemirsa untuk mengevaluasi konten yang mereka konsumsi di platform kami," kata perusahaan itu.
"Kami akan mulai menguji coba kebijakan kami dengan menerapkan label pada konten dari beberapa akun media yang dikontrol negara dalam beberapa hari mendatang."
Semua posting dari penyiaran berita milik negara Rusia RT yang diulas oleh United Press International telah diberi label demikian. Label, yang membentang di bagian bawah setiap posting di platform, hanya berbunyi: "Media yang dikendalikan negara Rusia," lapor UPI.com, 5 Maret 2022.
Setelah mengklik label, pengguna platform diberikan penjelasan mengapa posting menerima label seperti itu dan memberikan informasi literasi media yang meminta pengguna TikTok untuk "jeda dan bertanya pada diri sendiri tentang objektivitas sumber" saat menonton video.
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, tidak mengungkapkan apakah akun media pemerintah China juga akan dikenakan label semacam itu di masa depan.
