Facebook Melonggarkan Aturan, Mengizinkan Posting Seruan Kematian Putin dan Kekerasan terhadap Tentara Rusia

- 11 Maret 2022, 18:13 WIB
Aturan Meta untuk sementara dilonggarkan di beberapa tempat. Orang-orang dapat menyerukan kematian Vladimir Putin dan pasukannya di Ukraina.
Aturan Meta untuk sementara dilonggarkan di beberapa tempat. Orang-orang dapat menyerukan kematian Vladimir Putin dan pasukannya di Ukraina. /Unsplash/Austin Distel

ZONA PRIANGAN - Raksasa media sosial Meta untuk sementara melonggarkan aturan di beberapa negara yang memungkinkan orang memposting "bentuk ekspresi politik" seperti kematian Putin

Pengguna meta diizinkan untuk menyerukan kematian Vladimir Putin dan kekerasan terhadap pasukan penyerangnya dalam perubahan kebijakan ujaran kebencian.

Orang-orang yang menulis pembaruan di Facebook dan Instagram akan diizinkan membuat posting ekstrem jika dalam konteks perang Ukraina, tetapi tidak boleh menyebut warga sipil Rusia.

Baca Juga: Zelensky Membantah Klaim Rusia Bahwa Senjata Kimia atau Senjata Pemusnah Massal Dikembangkan di Ukraina

Aturan tersebut juga untuk sementara dilonggarkan untuk Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menurut email internal kepada moderator, seperti dikutip ZonaPriangan dari Mirror, 11 Maret 2022.

Seorang juru bicara Meta mengatakan: “Sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, kami untuk sementara mengizinkan bentuk ekspresi politik yang biasanya melanggar aturan kami seperti pidato kekerasan seperti 'matikan penjajah Rusia.'

“Kami masih tidak akan mengizinkan seruan yang kredibel untuk melakukan kekerasan terhadap warga sipil Rusia.”

Baca Juga: McDonald's Mengakui Penutupan 847 Gerai di Rusia Merugikan Rantai Makanan Itu Sebesar $50 Juta per Bulan

Seruan untuk kematian kedua pemimpin ini akan diizinkan kecuali jika mereka menentukan lokasi atau metode.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x