Network
ZONA PRIANGAN – Kita semua masih tidak tahu apa yang terjadi pada sebuah objek atau benda yang ditelan oleh lubang hitam (black hole).
Kini, para pakar fisika Jepang mengklaim telah menemukan jawaban dari misteri besar dari lubang hitam ini.
Lubang hitam memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat, artinya tak ada apa pun bahkan cahaya yang bisa lolos dari struktur dahsyat ini.
Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan
Dilansir Indiatimes.com, sebuah tim dari institut penelitian RIKEN, Jepang yakin bahwa lubang hitam meniru sifat dari lubang cacing (wormhole).
Apa artinya? Begitu sederhana bahwa lubang hitam memiliki dua titik akhir dengan terowongan lepas yang memuntahkan objek yang ditelan pada ujung satunya lagi.
Kita semua pernah mendengar teori konspirasi mengenai lubang hitam yang menjadi sistem transit massal dari kosmos, dan gagasan ini memiliki kecocokan.
Baca Juga: Mayat Tentara Rusia di Jalanan Mykolaiv Makin Banyak, Sebagian Menjadi Makanan Anjing
Paradok informasi mengenai keberadaan lubang hitam ini telah membingungkan para ilmuwan dalam dekade terakhir ini.
Dimulai oleh Teori Relativitas Umum Albert Einstein yang mengklaim bahwa tidak ada yang bisa lolos dari lubang hitam.
Tetapi pada 1970-an, Stephen Hawking mengklaim bahwa lubang hitam memancarkan radiasi saat mengkerut.
Berdasarkan pemahaman ini, seluruh informasi mengenai objek atau zat yang dilahap sebuah lubang hitam seharusnya juga menguap bersama lubang hitam ini.
Tetapi fisika kuantum pada gagasan ini menyebutkan bahwa tidak ada informasi yang hilang dari alam semesta.
Dalam sebuah pernyataan, peneliti RIKEN Kanato Goto mengatakan bahwa “relativitas umum dan mekanika kuantum tidak konsisten satu sama lain.”
Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'
“Kita harus menemukan kerangka kerja yang menyatukan gravitasi kuantum,” tambahnya.
Tim di belakang upaya rintisan ini menunjukan bahwa sebuah lubang cacing menghubungkan bagian dalam lubang hitam dan radiasi ke luar… seperti jembatan.
Bahkan dengan resolusi ini, masih menyisakan pertanyaan yang tak terhitung. Kita masih tidak tahu mekanisme dasar bagaimana informasi dibawa oleh radiasi tersebut,” kata Goto.***
