Di masa depan diperlukan studi lebih mendalam dalam kesehatan reproduksi di antariksa, NASA akan melakukan tahap-tahap yang tepat.
Para astronot atau turis antariksa bisa secara realistis memahami bahwa melahirkan di antariksa akan memiliki konsekuensi sangat berbahaya akibat gravitasi nol dan radiasi antariksa.
Tak seorang pun mengetahui apakah seks memungkinkan di gravitasi nol karena akan berpengaruh pada fisik cairan dan mekanisme dasar penyatuan ini.
Ahli fisika dan astronomi John Millis, PhD mengatakan kepada BuzzFeed bahwa gairah pria akan “ditantang di antariksa, walaupun hal itu secara teknis memungkinkan.”
Ia menambahkan bahwa masalah yang sama akan berpengaruh juga pada astronot wanita.
"Kebasahan vagina bisa menjadi masalah dengan cairan seperti keringat dan air mata, cenderung akan mengumpul pada lokasi sekresi dalam ketiadaan gravitasi.
Baca Juga: Sosok Alien Terekam Kamera Penjelajah NASA di Mars, Terbaring di Batu Sambil Lakukan Pengamatan
“Ini tidak akan menghambat gairah kedua pasangan, tetapi saya membayangkan ini akan tidak nyaman atau tidak menyenangkan,” tambahnya.***